Sejarah Forum
Lembaga Legislatif Mahasiswa Indonesia atau FL2MI merupakan
sebuah sejarah yang panjang namun harmonis. Sejarah yang berliku namun tetap
jadi satu. Setidaknya kalau ditelusuri ke tahun 2002, di IPB digelar pertemuan
BPM se Indonesia.
Hal ini sebagaimana dituturkan oleh Fotina Ari N. (mantan anggota DPM IPB
2002). Sejak itu sudah muncul ide untuk membentuk organisasi yang menghimpun
seluruh Badan Perwakilan Mahasiswa yang ada di berbagai kampus.
Gaung organisasi
yang menghimpun Lembaga Legislatif Mahasiswa mulai terasa lagi pada 2007. Pada Februari
2007, diadakan LADSI di Universitas Padjadjaran Bandung. Dari LADSI
inilah nama FL2MI mulai dicetuskan. Pada LADSI
disepakati, FL2MI akan berkongres di Universitas
Syiah Kuala, Banda Aceh pada bulan September. Hingga pada Agustus 2007 saat
peresmian Student Centre Universitas Islam Indonesia, ide FL2MI mulai
menyebar ke berbagai perguruan tinggi.
Pada September
2007, di Universitas Syiah Kuala diadakan Kongres I FL2MI.
Kongres ini merupakan pijakan penting dalam perkembangan FL2MI.
Dalam Kongres ini disepakati AD/ART, GBHO, Rekomendasi dan pemilihan perangkat FL2MI.
Pada Kongres pertama ini terpilih Universitas Bengkulu, STT Telkom (Kini ITT),
dan Universitas Syiah Kuala, sebagai Badan Pengawas dan sebagai Koordinator
Pusat (KORPUS) terpilih Universitas Indonesia, Universitas Negeri Yogyakarta,
dan Universitas Sriwijaya.
Karena pada saat
Kongres I tidak dapat dilaksanakan Mukernas, maka Mukernas diadakan bulan
Desember di Jogjakarta. Bertindak selaku tuan rumah Universitas negeri Yogyakarta. Pada Mukernas I ini disepakati mengangkat isu
Pendidikan. Awalnya FL2MI terdiri dari 3 Korwil yakni
Sumatera, Banten-Jabar- DKI-Jateng- DIY, Jatim-Bali-Nusa Tenggara. Namun pada
Mukernas dimekarkan menjadi 6 Korwil yakni Sumatera, Jawa, Bali-Nusra,
Sulawesi, Kalimantan, dan Maluku-Papua.
Kongres ke II
digelar di IT Telkom pada November 2008. Pada kongres ini disepakati menjadikan
Pemilu 2009 sebagai isu utama. Kongres kali ini memilih Universitas Udayana
(Bali), Universitas Andalas (Padang), dan Universitas Gajah Mada (Yogyakarta)
sebagai Badan Pengawas, dan sebagai Koordinator Pusat terpilih Universitas
Syiah Kuala (Banda Aceh), Institut Teknologi Telkom (Bandung), dan Universitas
Muhammadiyah Malang (malang). Kongres ke 2 juga mendeklarasikan KALMI (Keluarga
Alumni Legislatif Mahasiswa Indonesia)
sebagai wadah Alumni FL2MI.
Pada Kongres ke
III dipercayakan kepada DEMA Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta (Solo)
menjadi tuan rumah untuk menggelar Kongres dan Mukernas III FL2MI. berbagai
dialegtika mahasiswa mumcul di forum ini, sangat luar biasa dibandingkan dengan
kongres sebelumnya, bisa jadi hal demikian terjadi karena nama FL2MI sudah
termasyhur dari pada sebelumnya karena usianya yang meranjak tiga tahun.
Perdebatan yang terjadi sangat sengit sehingga masing-masing wilayah
mempertahankan penetapan AD/ART, namun dari pihak lain ingin merubah AD/ART
menjadi sebuah bentuk Konstitusi hinggapun forum berakhis sebelum pemilihan
KORPUS.
0 comments:
Posting Komentar