Kesulitan
belajar disebabkan oleh banyak faktor, secara garis besar dapat kita
kelompokkan menjadi 2 bagian, yaitu
- Faktor Intern : Keadaan yang muncul dari dalam diri siswa, seperti lemahnya IQ anak, keterbatasan Indra.
- Faktor Ekstern: Faktor yang muncul dari luar diri siswa, seperti faktor lingkungan keluarga yang buruk, lingkungan sekolah yang kurang kondusif atau lingkungan masyarakat yang buruk.
Ciri-Ciri Kesulitan Belajar antara
lain :
- Prestasi belajar rendah, yaitu nilai yang capai dibawah rata-rata anak sekelas.
- Hasil yang dicapai tidak seimbang dengan usaha yang dilakukan.
- Anak didik lambat dalam mengerjakan tugas-tugas belajar.
- Anak didik menunjukkan tingkah laku yang kurang wajar, seperti acuh, mudah tersinggung dll.
- Anak didik bertingkah laku yang tidak seperti biasanya, seperti murung, sedih, menyendiri dari temannya dll.
- Anak didik mendapatkan penurunan yang drastis dari prestasi yang diperoleh sebelumnya.
- Anak didik sering tidak masuk tanpa keterangan.
- Anak sering meninggalkan pelajaran tanpa alasan / bolos.
6 Langkah Cara Mengatatasi
Kesulitan Belajar :
- Pengumpulan data. Yaitu untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya terhadap obyek (siswa yang bermasalah) guna menemukan penyebab kesulitan belajar pada siswa.
- Pengolahan data. Agar diketahui sumber utama kesulitan belajar pada siswa secara tepat, maka data yang terkumpul harus diolah secara cermat karena masih mentah, belum dianalisis.
- Diagnosis, yaitu keputusan menentukan sumber kesulitan belajar.
- Prognosis, yaitu ramalan mengenai bantuan yang akan diberikan dalam mengatasi kesulitan belajar.
- Tretment/perlakuan, yaitu pemberian bantuan, seperti remedial teaching, bimbingan belajar, dan mengatasi masalah pribadi.
- Evaluasi, yaitu untuk mengetahui apakah tretment yang telah diberikan berhasil atau gagal, apakah ada kemajuan belajar pada diri siswa atau tidak.
"Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada
Kemudahan"
0 comments:
Posting Komentar