-->

Skripsi Teknik Sipil (Lengkap)

Posted by Sarjana Ekonomi on Rabu, 25 September 2013


ANALISA KEBUTUHAN BIAYA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISA SNI DAN BOW PADA PEMBANGUNAN 2 UNIT PINTU PENAHAN AIR ASIN

DAN PENGAMAN TANGGUL DESA ALUR DUA
KOTA LANGSA

BAB I
PENDAHULUAN

Pada Tahun 2009 Dinas Pengairan Provinsi Aceh melalui Dinas Pekerjaan Umum Kota Langsa membuat suatu kegiatan yang berjudul Pembangunan 2 unit  pintu penahan air asin dan pengaman tanggul yang berlokasi di Desa Alur Dua Kecamatan Langsa Baro Kota Langsa dengan nilai kontrak sebesar  Rp.756.900.000,- (tujuh ratus lima puluh enam juta sembilan ratus ribu rupiah) bersumber dari dana otonomi khusus (OTSUS) Provinsi Aceh. Fungsi tanggul tersebut sebagai pengendali banjir pasang air laut
dengan cara membangun tanggul dengan tinggi 1,80 m untuk mencegah naiknya air laut pada saat pasang maksimum ke permukiman masyarakat di Desa Alur Dua dan sekitarnya.Pada tanggul tersebut juga dibangun talud penahan tanah yang memiliki fungsi mencegah gerusan pada lereng tanggul, selain talud penahan tanah pada tanggul juga terdapat pekerjaan rehabilitasi 1 unit pintu air (jenis pintu radial/klep) yang memiliki fungsi ketika terjadi pasang maksimum air laut pintu air akan tertutup secara otomatis akibat tekanan air pasang dari depan daun pintu dan akan terbuka kembali ketika surut dan diberikan tekanan dari belakang daun pintu oleh air buangan/limbah rumah tangga serta air hujan dari permukiman masyarakat, selain pekerjaan rehabilitasi pintu air juga dibangun 2 unit pintu air baru (jenis pintu sorong) baru yang berfungsi sama seperti pintu air yang direhab namun dari segi penggunaannya untuk membuka dan menutup pintu air harus dilakukan secara manual. Pada tanggul air asin sudah terdapat satu unit pintu air namun belum cukup utnuk menyalurkan air buangan/limbah rumah tangga dan air hujan oleh karena itu maka di bangun 2 unit pintu air baru pada tanggul penahan air asin tersebut (lokasi kegiatan dapat dilihat pada lampiran G.1. halaman 29).
Tujuan penulisan ini adalah untuk mengevaluasi volume kegiatan pada daftar kuantitas amandemen I (pertama) yaitu pekerjaan persiapan, pekerjaan pembangunan 2 (dua) unit pintu penahan air asin dan pekerjaan rehab pintu air 1 (satu) unit, pembangunan pengaman tanggul dengan konstruksi talud/dinding penahan tanah dengan panjang penanganan 800 m, dan pekerjaan lain-lain berdasarkan bestek dan gambar bestek pekerjaan sesuai shop drawing (gambar rencana) dan mutual check awal pekerjaan (volume amandemen/perubahan terhadap kontrak), dilanjutkan menganalisa kebutuhan biaya berdasarkan hasil evaluasi volume  menggunakan dua cara, yaitu dengan analisa BOW (burgerlijske openbare werken) dengan menggunakan harga bahan, harga peralatan, dan upah sesuai penawaran CV Jasa Bumi Persada tahun 2009 untuk dilakukan perbandingan analisa harga satuan paling ekonomis dengan analisa SNI (standar nasional Indonesia) yang telah ada.
Di dalam tugas akhir ini penulis membatasi permasalahan pada evaluasi volume kebutuhan pekerjaan serta analisa kebutuhan biaya menggunakan analisa BOW dan SNI, penulis tidak menganalisa debit banjir maupun struktur dari konstruksi bangunan air yang telah ada. Sedangkan RAB mengacu pada standar analisa muko-muko (analisa BOW) dengan harga satuan menggunakan penawaran CV Jasa Bumi Persada tahun 2009. Hasil akhir dari penulisan ini diperoleh perbandingan harga satuan tiap-tiap pekerjaan antara analisa BOW dan SNI mana yang lebih ekonomis.
Manfaat dari penelitian ini akan diketahui tahapan-tahapan penyusunan rencana anggaran biaya dari awal hingga suatu kegiatan dapat diketahui berapa kebutuhan total biayanya, serta didapat analisa paling ekonomis diantara analisa BOW dan SNI pada pekerjaan Pembangunan 2 unit  pintu penahan air asin dan pengaman tanggul di Desa Alur Dua Kecamatan Langsa Baro Kota Langsa serta diharapkan dapat menjadi acuan dalam perhitungan kebutuhan biaya yang berkenaan dengan bangunan air lainnya.



 BAB  II
TINJAUAN KEPUSTAKAAN

Rencana anggaran biaya (begrooting) suatu bangunan atau proyek adalah perhitungan banyaknya biaya yang diperlukan untuk bahan dan upah, serta biaya-biaya lain yang berhubungan dengan pelaksanaan bangunan atau proyek tersebut. Anggaran biaya merupakan harga dari bangunan yang dihitung dengan teliti, cermat dan memenuhi syarat. Anggaran biaya pada bangunan yang sama akan berbeda-beda di masing-masing daerah, disebabkan karena perbedaan harga bahan dan upah tenaga kerja (Ibrahim Bachtiar, 1993).

2.1       VOLUME

Mohon maaf, berhubung skripsi ini tidak untuk di publikasikan semuanya dan untuk mendapatkan lebih lengkapnya Isi dari SKRIPSI ini, silakan hubungi Admin di :

Email : tarmizi.abdulgani@gmail.com
Handphone : +6285270052178
Previous
« Prev Post

Related Posts

Rabu, September 25, 2013

0 comments:

Posting Komentar