PENGARUH PENGAWASAN TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI PADA DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN ACEH TIMUR
Abstrak
Abstrak
Dalam fenomena saat ini pengawasan dan prestasi kerja sangat penting
artinya bagi kehidupan manusia, karena pengawasan dan prestasi kerja harus
ditanamkan secara terus-menerus agar pencapaian tujuan organisasi tercapai.
Organisasi yang berhasil dalam bidang pekerjaan, umumnya mempunyai pengawasan
yang efektif dan efesien, sebaliknya organisasi yang gagal umumnya tidak
memperhatikan pengawasan.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh masing-masing
variabel pengawasan terhadap prestasi pegawai pada Dinas Kehutanan dan
Perkebunan Kabupaten Aceh Timur.
Peranan
pengawasan merupakan salah satu faktor utama yang sangat penting dalam suatu
organisasi. Pemanfaatan pengawasan secara efektif merupakan jalan bagi suatu
organisasi untuk mempertahankan kelangsungan hidup dimasa yang akan datang.
Dengan kata lain keberhasilan atau kemunduran suatu organisasi tergantung pada
keahlian dengan keterampilan pegawainya masing yang bekerja didalamnya.
Analisa linear sederhana ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh
pengawasan terhadap prestasi kerja pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan.
Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan program SPSS, didapat
persamaan Regresi Linear sederhana:Y = 5,89 + 0,66 X Dari persamaan regresi tersebut dapat disimpulkan
bahwa setiap kenaikan 1 satuan jenis pekerjaan akan menaikkan tingkat kinerja
pegawai sebesar 0,66 atau 66 %, setiap kenaikan 1 satuan kondisi prestasi pegawai sebesar 0,66 atau 66%. Diketahui
nilai t hitung untuk pengawasan adalah 3,071 dengan tingkat signifikan
0,003. Nilai t tabel pada α=5%, maka t tabel
berdasarkan kriteria uji hipotesis yaitu jika t hitung > t tabel maka
adanya pengaruh pengawasan terhadap prestasi kerja, dengan nilai 3,071>1,535. Dan dinyatakan signifikan karena 0,03 < 0,05. yang berarti
variabel juga berpengaruh positif. Untuk itu hipotesa
diterima.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengawasan berpengaruh posotif
dan signifikan terhadap kinerja pegawai.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Setiap organisasi akan tumbuh berkembang
dan mengalami kemajuan sesuai dengan target yang diharapkan oleh organisasi,
harus didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas, sehingga organisasi tersebut
perlu melakukan kegiatan pengawasan sesuai dengan situasi dan kondisi yang pada
akhirnya dapat meningkatkan prestasi kerja pegawai.
Fenomena pengawasan dan
prestasi kerja saat ini sangat penting artinya bagi dunia
kerja. Pengawasan dan prestasi kerja harus dibina secara terus-menerus agar tujuan utama organisasi dapat dicapai. Organisasi yang mempunyai pengawasan yang
efektif dan efesien mempunyai
tingkat keberhasilan yang tinggi dalam bidang pekerjaannya, jika
dibandingkan dengan organisasi yang tidak memperhatikan faktor pengawasan yang umumnya gagal.
Peranan pengawasan
merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam suatu organisasi.
Pemanfaatan pengawasan secara efektif merupakan jalan untuk mempertahankan
kelangsungan hidup suatu organisasi dan juga akan menghasilkan nilai daya saing
dimasa yang akan datang. Untuk itu perlu penekanan pada faktor pengawasan yang
berkesinambungan sehingga prestasi kerja akan terarah dalam pencapaian tujuan
organisasi sebagaimana semestinya, dan tentunya juga harus didukung oleh
keahlian dan keterampilan pegawai masing-masing yang bekerja didalamnya.
Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan sumber daya yang bertugas memberikan
layanan kepada masyarakat secara professional, jujur, adil dan merata dalam
menyelenggarakan tugas negara, yang dilandasi kesetiaan dan ketaatan kepada
pancasila dan UU 1945. Sehingga PNS dirasakan semakin penting dalam
menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan dalam usaha mencapai tujuan
nasional yaitu mewujudkan masyarakat modern, demokratis adil dan bermoral
tinggi.
Pengawasan PNS ini bertujuan untuk memperbaiki
tindakan-tindakan yang salah di dalam pelaksanaannya. Penerapan sistem
pengawasan ini merupakan suatu prosedur untuk mengawasi pekerjaan yang dihasilkan,
sehingga terjadi koordinasi antara kegiatan organisasi dan sumber daya manusia
yang terampil sehingga kinerja dapat tercapai.
Peranan sumber daya
manusia merupakan salah satu faktor utama yang sangat penting dalam suatu
organisasi. Pemanfaatan sumber daya manusia secara efektif merupakan jalan bagi
suatu organisasi untuk mempertahankan kelangsungan hidup dimasa yang akan
datang. Dengan kata lain keberhasilan atau kemunduran suatu organisasi
tergantung pada keahlian dengan keterampilan pegawai masing-masing yang bekerja didalamnya.
Pegawai merupakan sumber daya yang bertugas memberikan layanan
masyarakat secara professional, jujur dan adil merata dalam menyelenggarakan
tugas Negara, pemerintahan dan pembangunan yang dilandasi kesetiaan dan
ketaatan kepada pancasila dan UU 1945, dirasakan semakin penting untuk
menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan dalam usaha mencapai tujuan
nasional yaitu mewujudkan masyarakat modern, demokratis adil dan bermoral
tinggi.
Adapun subjek yang dijadikan sampel adalah Dinas Kehutanan dan
Perkebunan Kabupaten Aceh Timur
yang bergerak dalam permasalahan dibidang Kehutanan dan Perkebunan ini diatur dalam
Lembaran Daerah tentang Penjabaran Kedudukan, Tugas dan Fungsi Dinas, dan bertanggung jawab kepada Bupati Kabupaten Aceh
Timur. Ditinjau dari kedudukan, tugas dan fungsi tersebut tentu diperlukan
sumber daya manusia yang professional dan berkualitas, arah pelayanan yang akan
dikembangkan dan hendak dicapai SKPD dalam lima tahun kedepan, serta
langkah-langkah strategis yang perlu dilakukan agar tujuan yang telah
ditetapkan tercapai. Untuk mengatasi
permasalahan tersebut, pengawasan diperlukan guna mencari solusi penyelesaian
permasalahan yang timbul sehingga akan mempengaruhi kinerja organisasi
tersebut.
1.2. Rumusan Masalah
Fenomena yang terjadi pada Dinas Kehutanan
dan Perkebunan Kabupaten Aceh Timur adalah melakukan kegiatan pengawasan langsung dan
pengawasan tidak langsung yang berkaitan
dengan kinerja pegawai dalam melaksanakan pekerjaan. Khusus pengawasan
langsung adalah dalam pelaksanaan
pekerjaan sehari-hari untuk mencapai tujuan yang sifatnya optimal. Sedangkan
pengawasan tidak langsung adalah melakukan standar analisa pekerjaan
pegawai sesuai dengan dokumen kinerja pegawai.
Berdasarkan
uraian di atas, maka peneliti merumuskan masalah bagaimana pengaruh pengawasan
terhadap prestasi kerja pada
Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Kabupaten Aceh Timur. Sehubungan dengan penjelasan tersebut maka
dilakukan penelitian tentang pengaruh pengawasan terhadap kinerja dengan judul “Pengaruh Pengawasan Terhadap
Prestasi Kerja Pegawai pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Kabupaten Aceh Timur”.
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah
tersebut, maka dapat disusun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh pengawasan terhadap prestasi
kerja pegawai pada Dinas Kehutanan
dan Perkebunan Kabupaten Aceh Timur.
1.4. Manfaat Penelitian
Adapun mamfaat penelitian
ini adalah:
1. Dapat
memperkaya referensi pada Dinas Kehutanan
dan Perkebunan Kabupaten Aceh Timur, sehingga dapat dijadikan refrensi dan pertimbangan dalam pengambilan
keputusan dalam pengelolaan sumber daya manusia.
2. Sumber
rujukan peneliti, yang nantinya dalam memahami tentang Manajemen Sumber Daya Manusia.
3.
Memberi
pemahaman bagi pembaca, untuk dapat dijadikan sebagai bahan pelengkap dan
perbandingan serta referensi untuk penelitian selanjutnya.
Untuk Lebih lengkapnya dari semua isi skripsi ini, hubungi admin di :
Email : tarmizi.abdulgani@gmail.com
Handphone : +6285270052178
0 comments:
Posting Komentar