-->

Skripsi Ekonomi Manajemen

Posted by Sarjana Ekonomi on Senin, 23 September 2013



PENGARUH PENGAWASAN TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI PADA DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN ACEH TIMUR

Abstrak

     Dalam fenomena saat ini pengawasan dan prestasi kerja sangat penting artinya bagi kehidupan manusia, karena pengawasan dan prestasi kerja harus ditanamkan secara terus-menerus agar pencapaian tujuan organisasi tercapai. Organisasi yang berhasil dalam bidang pekerjaan, umumnya mempunyai pengawasan yang efektif dan efesien, sebaliknya organisasi yang gagal umumnya tidak memperhatikan pengawasan.
  
       Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh masing-masing variabel pengawasan terhadap prestasi pegawai pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Aceh Timur.


       Peranan pengawasan merupakan salah satu faktor utama yang sangat penting dalam suatu organisasi. Pemanfaatan pengawasan secara efektif merupakan jalan bagi suatu organisasi untuk mempertahankan kelangsungan hidup dimasa yang akan datang. Dengan kata lain keberhasilan atau kemunduran suatu organisasi tergantung pada keahlian dengan keterampilan pegawainya masing yang bekerja didalamnya.

Analisa linear sederhana ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pengawasan terhadap prestasi kerja pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan program SPSS, didapat persamaan Regresi Linear sederhana:Y = 5,89 + 0,66 X Dari persamaan regresi tersebut dapat disimpulkan bahwa setiap kenaikan 1 satuan jenis pekerjaan akan menaikkan tingkat kinerja pegawai sebesar 0,66 atau 66 %, setiap kenaikan 1 satuan kondisi prestasi pegawai sebesar 0,66 atau 66%. Diketahui nilai t hitung  untuk pengawasan adalah 3,071 dengan tingkat signifikan 0,003. Nilai t tabel pada α=5%, maka t tabel  berdasarkan kriteria uji hipotesis yaitu jika t hitung > t tabel maka adanya pengaruh pengawasan terhadap prestasi kerja, dengan nilai 3,071>1,535. Dan dinyatakan signifikan karena 0,03 < 0,05. yang berarti variabel juga berpengaruh positif. Untuk itu hipotesa diterima.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengawasan berpengaruh posotif dan signifikan terhadap kinerja pegawai.


BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Setiap organisasi akan tumbuh berkembang dan mengalami kemajuan sesuai dengan target yang diharapkan oleh organisasi, harus didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas, sehingga organisasi tersebut perlu melakukan kegiatan pengawasan sesuai dengan situasi dan kondisi yang pada akhirnya dapat meningkatkan prestasi kerja pegawai.

      Fenomena pengawasan dan prestasi kerja saat ini sangat penting artinya bagi dunia kerja. Pengawasan dan prestasi kerja harus dibina secara terus-menerus agar tujuan utama organisasi dapat dicapai. Organisasi yang mempunyai pengawasan yang efektif dan efesien mempunyai tingkat keberhasilan yang tinggi dalam bidang pekerjaannya, jika dibandingkan dengan organisasi yang tidak memperhatikan faktor pengawasan yang umumnya gagal. 

      Peranan pengawasan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam suatu organisasi. Pemanfaatan pengawasan secara efektif merupakan jalan untuk mempertahankan kelangsungan hidup suatu organisasi dan juga akan menghasilkan nilai daya saing dimasa yang akan datang. Untuk itu perlu penekanan pada faktor pengawasan yang berkesinambungan sehingga prestasi kerja akan terarah dalam pencapaian tujuan organisasi sebagaimana semestinya, dan tentunya juga harus didukung oleh keahlian dan keterampilan pegawai masing-masing yang bekerja didalamnya.

Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan sumber daya yang bertugas memberikan layanan kepada masyarakat secara professional, jujur, adil dan merata dalam menyelenggarakan tugas negara, yang dilandasi kesetiaan dan ketaatan kepada pancasila dan UU 1945. Sehingga PNS dirasakan semakin penting dalam menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan dalam usaha mencapai tujuan nasional yaitu mewujudkan masyarakat modern, demokratis adil dan bermoral tinggi.

Pengawasan PNS ini bertujuan untuk memperbaiki tindakan-tindakan yang salah di dalam pelaksanaannya. Penerapan sistem pengawasan ini merupakan suatu prosedur untuk mengawasi pekerjaan yang dihasilkan, sehingga terjadi koordinasi antara kegiatan organisasi dan sumber daya manusia yang terampil sehingga kinerja dapat tercapai.  Peranan sumber daya manusia merupakan salah satu faktor utama yang sangat penting dalam suatu organisasi. Pemanfaatan sumber daya manusia secara efektif merupakan jalan bagi suatu organisasi untuk mempertahankan kelangsungan hidup dimasa yang akan datang. Dengan kata lain keberhasilan atau kemunduran suatu organisasi tergantung pada keahlian dengan keterampilan pegawai masing-masing yang bekerja didalamnya.

        Pegawai merupakan sumber daya yang bertugas memberikan layanan masyarakat secara professional, jujur dan adil merata dalam menyelenggarakan tugas Negara, pemerintahan dan pembangunan yang dilandasi kesetiaan dan ketaatan kepada pancasila dan UU 1945, dirasakan semakin penting untuk menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan dalam usaha mencapai tujuan nasional yaitu mewujudkan masyarakat modern, demokratis adil dan bermoral tinggi.

Adapun subjek yang dijadikan sampel adalah Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Aceh Timur yang bergerak dalam permasalahan dibidang Kehutanan dan Perkebunan ini diatur dalam Lembaran Daerah tentang Penjabaran Kedudukan, Tugas dan Fungsi Dinas, dan  bertanggung jawab kepada Bupati Kabupaten Aceh Timur. Ditinjau dari kedudukan, tugas dan fungsi tersebut tentu diperlukan sumber daya manusia yang professional dan berkualitas, arah pelayanan yang akan dikembangkan dan hendak dicapai SKPD dalam lima tahun kedepan, serta langkah-langkah strategis yang perlu dilakukan agar tujuan yang telah ditetapkan tercapai. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pengawasan diperlukan guna mencari solusi penyelesaian permasalahan yang timbul sehingga akan mempengaruhi kinerja organisasi tersebut.
1.2. Rumusan Masalah

Fenomena yang terjadi pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Aceh Timur adalah melakukan kegiatan pengawasan langsung dan pengawasan tidak langsung  yang berkaitan dengan kinerja pegawai dalam melaksanakan pekerjaan. Khusus pengawasan langsung  adalah dalam pelaksanaan pekerjaan sehari-hari untuk mencapai tujuan yang sifatnya optimal. Sedangkan pengawasan tidak langsung adalah melakukan  standar analisa pekerjaan pegawai sesuai dengan dokumen kinerja pegawai.

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti merumuskan masalah bagaimana pengaruh pengawasan terhadap prestasi kerja pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Aceh Timur. Sehubungan dengan penjelasan tersebut maka dilakukan penelitian  tentang pengaruh pengawasan terhadap kinerja dengan judul Pengaruh Pengawasan Terhadap Prestasi Kerja Pegawai pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Aceh Timur.

1.3. Tujuan Penelitian

            Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka dapat disusun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengawasan terhadap prestasi kerja pegawai pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Aceh Timur.

1.4. Manfaat Penelitian

            Adapun mamfaat penelitian ini adalah:
1.      Dapat memperkaya referensi pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Aceh Timur, sehingga dapat dijadikan refrensi dan pertimbangan dalam pengambilan keputusan dalam pengelolaan sumber daya manusia.
2.      Sumber rujukan peneliti, yang nantinya dalam memahami tentang Manajemen Sumber Daya Manusia.
3.      Memberi pemahaman bagi pembaca, untuk dapat dijadikan sebagai bahan pelengkap dan perbandingan serta referensi untuk penelitian selanjutnya.

Untuk Lebih lengkapnya dari semua isi skripsi ini, hubungi admin di :

Email : tarmizi.abdulgani@gmail.com
Handphone : +6285270052178

 

Previous
« Prev Post

Related Posts

Senin, September 23, 2013

0 comments:

Posting Komentar