PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI

Mata Kuliah: Perekonomian Indonesia
Fakultas Ekonomi UNSAM Langsa 2011

                Pembangunan ekonomi dilaksanakan adalah dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

                Ukuran kesejahteraan masyarakat umumnya dilihat melalui indikator pembangunan ekonomi yang tercermin dari pencapaian Pendapatan Nasional (National Income). Meskipun ukuran ini bukan menjadi satu-satunya indikator untuk melihat kesejahteraan masyarakat di suatu negara.
                Salah satu indikator tingkat kesejahteraan penduduk di suatu negara, secara umum banyak para ahli menggunakan ukuran pendapat per kapita penduduk (Income per Capita), yang merupakan rasio antara Pendapatan Nasional terhadap Jumlah Penduduk di suatu negara.

                Dengan alasan ini maka tidak mustahil, pada tahap awal pembangunan / pembangunan ekonomi, negara-negara lebih berorientasi pada pertumbuhannya melalui perencanaan pembangunan yang akan dilaksanakan (pertumbuhan PDB dari tahun ke tahun). Walaupun hal ini belum mencerminkan distribusi pendapatan yang sebenarnya  bagi kelompok masyarakat di suatu negara.
                Berpijak dari konsep pendapatan per kapita penduduk, tidak lah heran jika dalam melaksanakan pembangunan ekonomi pemerintah selalu mengejar pertumbuhan PDB harus lebih besar dari pertambahan penduduk setiap tahunnya.

Pembangunan ekonomi juga mengakibatkan terjadinya perubahan fundamental dalam struktur ekonomi.
                Secara agregat, perubahan struktur ekonomi didorong oleh adanya peningkatan pendapatan yang mengakibatkan “agregative demand” meningkat dan juga merubah selera masyarakat hal mana tercermin dari berubahnya pola konsumsi masyarakat disuatu negara.

                Sementara dari Supply faktor pendorong utama adalah terjadi nya perubahan teknologi/technological progress, perubahan SDM / Human Resourcess, serta penemuan material-material baru yang dibutuhkan dalam proses berproduksi.

Babarapa konsep Pertumbuhan Ekonomi

• Pertumbuhan ekonomi dalam konsep makro ekonomi adalah peningkatan dalam Produk Domestik Bruto (PDB), yang berarti terjadinya peningkatan Pendapatan Nasiona.l (Tambunan, 2003 : 41)
• Konsep: Pendapatan Nasional         Produk Domestik Bruto      Produk Nasional Bruto          Produk Nasional Netto.
• PNB = PDB  +  F
• PNN = PNB  -   D
• PN    = PNN – Ttl
•  Dimana :
• F = Pendapatan Netto dr faktor luar negeri
• Ttl = Pajak Tidak Langsung ( indirect tax)
• D = Penyusutan Deppresiasi

Jika kita menggabungkan ketiga persamaan maka akan diperoleh :

                PN = PDB + F – D – Ttl

Secara umum PDB dapat diukur melaui tiga pendekatan, masing-masing adalah pendekatan produksi ; pendekatan pendapatan ; dan pendekatan pengeluaran.

• Pendekatan Produksi dimana PDB diukur atas nilai output NO produksi masing-masing sektor yang ada dari suatu perekonomian.  (PDB = Σ NO.)
• Pendekatan pendapatan adalah pengukuran PDB berdasarkan pendapatan/balas jasa yang diterima oleh faktor-faktor produksi yang digunakan dalam proses produksi masing-masing sektor, seperti : Tenaga kerja (upah/gaji); pemilik modal ( Bunga Modal ); Pemilik Tanah/lahan ( sewa/rent ); enterepreneur (keuntungan/profit), yang dihitung sebelum pemotongan pajak langsung.
• Pendekatan Pengeluaran adalah penghitungan PDB berdasarkan penjumlahan dari semua permintaan terakhir, terdiri ; pengeluaran konsumsi RT dan lembaga swasta non-profit (C), pembentukan Investasi (I), pengeluaran pemerintah (G), dan Nett export (X-M).  

                            PDB = C+I+G+(X-M)