-->

Laporan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Unsam Langsa

Posted by Sarjana Ekonomi on Jumat, 15 Maret 2013





BAB  I
KEADAAN UMUM LOKASI

A.    LETAK, LUAS DAN KEMAMPUAN UMUM
Alue Bu Jalan merupakan sebuah gampong yang berada di kawasan Peureulak Barat, Aceh Timur. Sejarah Alue Bu Jalan berawal dari kisah seorang perantauan yang berasal dari timur yang menuju ke barat. Sesampai di suatu tempat di sebuah Alue (Alur) dia beristirahat dan makan nasi (Pajoh Bu), maka diberilah nama gampong tersebut bernama Alue Bu.
Pada tahun 1958 Alue Bu pecah menjadi 2 (dua) gampong yaitu Alue Bu Jalan dan Alue Bu Tuha.  Sejak tahun 1958 Alu Bu Jalan di pimpin oleh beberapa Geuchik, antara lain :

1.         Geuchik Peukan (1958-1963)
2.         Geuchik Mahmud (1963-1998)
3.         Geuchik Abdul Jalil Idris (1998-1999)
4.         Guechik Mustafa  (1999-2006)
5.         Geuchik Drs. Muzakir A. Gani (2006-2007)
6.         Geuchik H. Razali Ibrahim (2007 s/d 2013)
Gampong Alue Bu Jalan merupakan salah satu Gampong yang di apit oleh beberapa Gampong lainnya, Gampong Alue Bu Tuha dan Alue Bu Jalan Baro, dan Paya Gajah yang berada dalam satu wilayah pemukiman Kota Dayah, Kecamatan Peureulak Barat Kabupaten Aceh Timur dengan jumlah penduduk Gampong Alue Bu Jalan saat ini mencapai 1.218  jiwa terdiri dari 700 jiwa Perempuan dan 518 jiwa Laki-laki dengan luas wilayah 336 Ha.
Gampong Alue Bu Jalan mempunyai 4 (empat) Dusun, yaitu :
-          Dusun Seumatang Baro
-          Dusun Trieng Gadeng
-          Dusun Keudee
-          Dusun Nabok
1.      Keadaaan Masyarakat
Masyarakat Gampong Alue Bu Jalan sangat kental dengan adat istiadat dan norma-norma sosial masih dapat kita lihat pada acara-acara tertentu, tokoh adat sangat berpengaruh dalam tatanan sosial kemasyrakat. Ini dapat dilihat dari Tuha Peut Gampong Alue Bu Jalan yang sangat berperan dalam setiap pengambilan kebijakan-kebijakan Gampong beserta dalam hal penyelesaian masalah warga Gampong Alue Bu Jalan dalam meredam masalah yang sudah ada. Kehidupan beragama pun sangat berperan banyak dalam memberi pencerahan dan arahan kepada warga dalam setiap kegiatan. Hal ini dapat kita rasakan dari kesadaran masyarakat dalam berinfak membayar Zakat Mal dari setiap panennya dan menghadiri takziah dan pengajian dan kegiatan lainnya.
2.      Letak Geografis Alue Bu Jalan
Ø  Batas batas wilayah sebagai berikut
-       Sebelah Utara    :  Gampong Alue Bu Jalan Baroe, Kecamatan Peureulak Barat
-       Sebelah Selatan  : Gampong Alue Bu Tuha Kecematan Peureulak Barat
-       Sebelah Barat    :  Gampong Paya Dua Kecematan Peudawa Rayeuk
-       Sebelah Timur    :  Gampong Paya Gajah Kecamatan Peureulak Barat
 
3.      Data Gampong Alue Bu Jalan
Tabel :  Data Gampong Alue Bu Jalan
Luas Wilayah
Jumlah Dusun
Jumlah KK
Jumlah Jiwa
Jumlah Laki-laki
Jumlah Perempuan
336 Ha
4
312
1.218
518
700
Sumber :  Data Statistik Gampong & Survey Lapangan

Sistem Pengumpulan Data kami lakukan dengan cara sebagai berikut :
a.       Observasi yang dilakukan selama beberapa Minggu melalui dari Dusun ke Dusun dalam wilayah Gampong Alue Bu Jalan guna mempersiapkan laporan yang ada hubungannya dengan penyusunan kerja.
b.      Pengumpulan data keadaan Gampong diperoleh dari Geuchik dan Perangkat Desa lainnya, menyangkut dengan :
-          Jumlah Penduduk dari berbagai usia
-          Jumlah Potensi lahan yang ada
-          Tingkat pendidikan masyarakat
-          Sumber mata pencaharian
-          Sarana dan prasarana
c.       Kegiatan Pembangunan bersama masyarakat. Metode pelaksanaan dari pada mahasiswa KPM laporkan, berbentuk pelaksanaan kegiataan lapangan yang ada.
B.     KEADAAN ALAM DAN POTENSI FISIK LOKASI 
1.      Kondisi Geografis Dan Demografis Gampong Alue Bu Jalan
Iklim Gampong Alue Bu Jalan, mempunyai  iklim tropis, sebagaimana Gampong Gampong lain di Indonesia mempunyai musim kemarau dan musim hujan, hal tersebut mempunyai pengaruh langsung terhadap pola tanam yang ada Di Gampong Alue Bu  Jalan Kecamatan  Peureulak Barat
2.      Potensi dan Kondisi Fisik Gampong Alue Bu Jalan
a.       Sumber Daya Alam
Sumber Daya Alam yang terdapat di Gampong Alue Bu Jalan ialah tersedianya lahan tempat memelihara ternak yang terletak disemua dusun di Gampong Alue Bu Jalan.
b.      Sumber Daya Alam
Kalau dilihat secara rata-rata penduduk Gampong Alue Bu Jalan memang masih banyak tamatan SD, namun untuk warga yang umur Muda rata-rata tamat SMP ada juga yang sudah Tamatan SMA, dan sudah tamat kuliah.
c.       Sumber Daya Ekonomi
Potensi Ekonomi dihasilkan dari pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan. Sebagian besar warga adalah petani, hanya beberapa orang saja yang berpopesi sebagai pedagang, PNS dan lainnya.
d.      Sumber Daya Sosial
Kegiatan sosial masih berjalan baik di Gampong Alue Bu Jalan seperti gotong royong, pengajian, ta’ziah/wirid dan lainnya.
e.       Sarana dan Prasarana



Tabel : Sarana dan Prasarana
Pada Gampong Alue Bu Jalan Tahun 2013
No
Jenis Sarana dan Prasaraa

Dusun
Volume
Kondisi
Ket
1
Kantor Geuchik/Desa

Trieng Gadeng
1 Buah
Kurang Baik

2
Dayah/Pesantren

Seumatang Baro
1 Buah
Baik

3
Meunasah

Trieng Gadeng dan Keudee
2 Buah
Baik

4
Mushala

-
-
-

5
TPA

Seumatang Baro
1 Buah
Baik

6
PAUD

-
-
-

7
SD

Dusun Keudee
1 Buah
Baik

9
Polindes

Nabok
1 Buah
Baik

10
Pos Kamling

-
-
-

11
Lapangan Bola

Seumatang Baro
1 Buah
Baik

12
Lapangan Volly

Seumatang Baro dan Trieng Gadeng
2 Buah
Baik

           Sumber : Statistik Gampong & Survey Lapangan





Tabel : Jenis Sarana Sosial dan Lingkungan
Pada Gampong Alue Bu Jalan Tahun 2013


No
Jenis Sarana Sosial dan Lingkungan
Lokasi/ Dusun
Volume
Kondisi
Ket
1
Jalan Desa
Gampong
+ 4,3 KM
Kurang baik
2,9 Km Beraspal dan  1,4 KM belum beraspal
2
MCK Umum
Trieng Gadeng dan Keudee
2 Buah
Baik

3
Tempat Pembuangan Sampah
Keudee, Nabok, Trieng Gadeng dan Keudee
4 Buah
Kurang Baik
Ada sebagian yang tidak terpakai lagi
4
Jembatan
Seumatang Baro dan Nabok
2 buah
Baik

5
Irigasi
Seumatang Baro dan Trieng Gadeng
6 Km
Kurang baik

Sumber : Statistik Gampong & Survey Lapangan

C.    KEADAAN PEREKONOMIAN
Kondisi ekonomi  masyarakat Alue Bu Jalan berproduktifitas di bidang pertanian, perkebunan dan pertenakan. Hanya sebagian kecil penduduk yang mencari nafkah secara berdagang, pekerja swasta dan PNS. Di Gampong Alue Bu Jalan, terdapat beberapa struktur pelaku pembangunan yang berdampak langsung terhadap peningkatan ekonomi masyarakat Gampong,ini dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel : Indenfikasi  Pelaku Pembangunan Gampong
PEMERINTAHAN
NON PEMERINTAHAN
Keuchik
Tuha Peut
Sekretaris Gampong
Unsur PKK
Kaur
Unsur  Cerdik Pandai/Tokoh Masyarakat
Imuem Gampong
Kader Posyandu
Bendahara Gampong
Dermawan Gampong

Berdasarkan Observasi lapangan yang kami lakukan di   Gampong   Alue Bu Jalan, potensi ekonomi masyarakat sebagian besar sangat bergantung pada pertanian, dan perikanan sebagai penyedia lapangan pekerjaan. Selain itu sektor peternakan dan pertanian juga cukup menjanjikan. Karena pakan ternak (terutama ternak lembu) berupa rumput  mudah di peroleh dan masih tersedia lahan yang cukup luas untuk mengembalakan hewan ternak, karena pada umumnya peternak di Gampong Alue Bu Jalan masih beternak secara sangat tradisional yaitu dengan membiarkan ternak mereka hidup bebas di alam.
       Dari segi pekerjaan Masyarakat Gampong Alue Bu Jalan bersifat heterogen. Meski ada sebagian bekerja sebagai pedagang, tetapi ada juga yang bekerja sebagai, petani, nelayan, peternak, Pegawai Negeri Sipil, dan lain-lain.
Pemilik  Ternak
Jumlah kepemilikan Hewan Ternak oleh penduduk Gampong Alue Bu Jalan berjumlah 8.067 ekor terdiri  dari Kerbau, Sapi, Kambing  dan Unggas. 

                            Tabel : Jumlah Kepemilikan Ternak
Jenis Ternak
Jumlah Pemilik
Jumlah
1.      Lembu
2.      Kerbau
3.      Ayam Kampung
4.      Ayam Petelur
5.      Jenis ayam Boiler
6.      Bebek
7.      Domba
8.      Kambing
17
5
302
1
2
103
6 
13
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
56
17
1.720
5.632
64
513
22
43
Ekor
Ekor
Ekor
Ekor
Ekor
Ekor
Ekor
Ekor





Sumber : Statistik Gampong & Survey Lapangan

D.    KEADAAN SOSIAL, DAN/ATAU PEMERINTAH, DAN/ATAU KELEMBAGAAN
Masyarakat Gampong Alue Bu Jalan sangat kental dengan adat istiadat dan norma-norma Agama dan sosial masih dapat kita lihat pada acara-acara tertentu, tokoh adat sangat berpengaruh dalam tatanan sosial kemasyrakatan. Ini dapat dilihat dari Tuha Peut Gampong Alue Bu Jalan yang sangat berperan dalam setiap pengambilan kebijakan-kebijakan Gampong beserta dalam hal penyelesaian masalah warga Gampong Alue Bu Jalan dalam meredam masalah yang ada.
Kehidupan beragama pun sangat berperan banyak dalam memberi pencerahan dan arahan kepada warga dalam setiap kegiatan. Hal ini dapat kita rasakan dari kesadaran masyarakat dalam berinfak membayar Zakat Mal dari setiap panennya dan menghadiri ta’ziah dan pengajian dan kegiatan lainnya.
Sistem pemerintahan Gampong Alue Bu Jalan berjalan dengan baik, dalam menjalankan roda pemerintahan, Gampong Alue Bu Jalan lebih mengutamakan Agama dan adat istiadat Gampong, setiap kegiatan bersama para masyarakat selalu mengikuti peraturan yang sudah dibuat dan disepakti bersama-sama selama tidak bertentangan dengan norma-norma Agama dan adat istiadat.




BAB  II
PERENCANAAN KEGIATAN

A.    KEGIATAN KELOMPOK

Dalam Rencana Kegiatan Kelompok Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) ada beberapa kegiatan di Gampong Alue Bu Jalan yang akan dilaksanakan. Kami sebagai mahasiswa dari 5 (lima) Fakultas merealisasikan beberapa kegiatan dengan melihat kesenjangan antara kebutuhan dan kemampuan Biaya, Mutu dan Waktu (BMW), maka perlu disusun strategi untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dengan memanfaatkan kondisi dan potensi juga SDM yang melibatkan masyarakat maupun mahasiswa KPM di Gampong Alue Bu Jalan. Walaupun tidak dapat menyelesaikan permasalahan seluruhnya, tetapi dapat mengurangi masalah yang ada di Gampong Alue Bu Jalan. Adapun program kegiatan yang direncanakan:
1.      Pemetaan Gampong Alue Bu Jalan.
2.      Pendataan Infrastruktur Gampong.
3.      Gotong royong Meunasah, Balai Pengajian, Dayah/Pesatren.
4.      Pembuatan Plank Nama Meunasah Gampong.
5.      Pembuatan Plank Nama Jalan dan Lorong.
6.      Sarana Air Bersih.
7.      Sosialisasi Pemupukan Dan Pembuatan Piringan Pada Tanaman Kelapa Sawit.
8.      Penyuluhan tentang Pemberantasan Hama Padi.
9.      Budi daya Sawi
10.  Penyuluhan tentang Apotik hidup.
11.  Sosialisasi tanaman Hias.
12.  Penghijauan.
13.  Sosialisasi Pembinaan tentang Pengelolaan Keuangan Gampong berdasarkan Permendagri No. 37 Tahun 2007.
14.  Sosialisasi dengan pengusaha Ayam Petelur.
15.  Sosialisasi dengan pengusaha kecil
16.  Sosialisasi Manajemen Gampong.
17.  Sosialisasi Pemasaran Industri Rumah Tangga.
18.  Pelatihan pembuatan Kue Kroket.
19.  Penyuluhan kepada masyarakat mengenai Bahaya Narkoba.
20.  Penyuluhan tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
21.  Penyuluhan Perlindungan Hukum terhadap Anak.
22.  Penyuluhan tentang Pendaftaran Tanah (Agraria).
23.  Mengajar Les IPA, IPS, Bahasa Indonesia dan Matematika.
24.  Mengajar Ketrampilan Buat Aneka Kerajinan Tangan.
25.  Penyuluhan Pendidikan kepada Orang Tua tentang pentingnya Pendidikan Anak.
26.  Membantu Mengajar di SD

B.     KEGIATAN MANDIRI
1.      Kegiatan di Bidang : Teknologi
a.   Melakukan pendataan tentang lingkungan Gampong meliputi Jaringan Jalan, Drainase, Irigasi, Sarana Air Bersih dan Persampahan. Sasaran Mahasiswa KPM Fakultas Teknik Gampong Alue Bu Jalan, Masalah yang dipecahkan adalah mempermudah mengetahui Gampong. Lokasi Gampong Alue Bu Jalan.
b.   Membuat “Peta Gampong”  yang mencakup antara lain : Kawasan pemukiman, kawasan perniagaan, Lahan Persawahan, Lahan tambak, Lahan perkebunan dan lahan Perkebunan.
c.       Melakukan Sosilisasi terhadap Saringan Air yang benar, sasaran untuk warga Gampong Alue Bu Jalan, masalah yang harus dipecahkan adalah membantu Masyarakat memperoleh air bersih yang layak diminum
d.      Mengikuti serta kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat Gampong tempat mahasiswa/mahasiswi melakukan KPM seperti : gotong royong, membuat nama-nama jalan/lorong.

2.      Kegiatan di Bidang : Pertanian
Tabel : Rencana Kegiatan Bidang Pertanian
No
Kegiatan
Sasaran
Output Kegiatan
1.
Pemanfaatan Pekarangan Untuk Budidaya
Warga Dusun Seumatang Baroe Gampong Alue Bu Jalan
Menambah penge-tahuan tentang peman-faatan pekarangan sebagai lahan budidaya
2.
Penyuluhan Tentang Apotik Hidup
Warga Dusun Nabok Gampong Alue Bu Jalan
Menambah Pengeta-huan tentang apotik hidup
3.
Sosialisasi Pemupukan dan pembuatan piringan pada tanaman perke-bunan (Sawit)
Warga dusun Seumatang Baro Gampong Alue Bu Jalan
Menambah ilmu tentang pentingnya pemupukan dan perawatan pada tana-man perkebuna(Sawit)
4.
Penyluhan  tentang pengendalian hama dan penyakit pada tanaman Padi
Warga Dusun Trieng Gadeng Gampong Alue Bu Jalan
Menambah pengeta-huan bagi warga tentang pengendalian hama dan penyakit tanaman padi
5.
Penghijauan
Warga Gampong Alue Bu Jalan
Menambah ilmu bagi masyarakat Gampong Alue Bu Jalan tentang pentinngnya penghi-jauan dan fungsi dari penghijauan

3.      Kegiatan di Bidang : Hukum
Sebelum merancang kegiatan tersebut, mahasiswa melakukan observasi terhadap potensi dan kendala­­ kendala yang dimiliki Gampong Aleu Bu Jalan.
No
Kegiatan
Sasaran
Output Kegiatan
1
Memberikan Penyuluhan Kepada Masyarakat mengenai Bahaya Narkoba
Warga Gampong Alue Bu Jalan
Masyarakat Gampong Alue Bu Jalan mulai menyadari akan baha-yanya Narkoba
2
Penyuluhan Tentang Keke-rasan dalam rumah tangga (KDRT)
Warga Gampong Alue Bu Jalan
Masyrakat Gampong Alue Bu Jalan sudah mulai memahami dan menambah wawasan tentang Penghapusan Kekerakan Dalam Rumah Tangga
3
Penyuluhan Perlindungan Hukum Terhadap Anak
Warga Gampong Alue Bu Jalan
Masyarakat Gampong Alue Bu Jalan sudah mulai memahami dan menanbah wawasan tentang hukum perlin-dungan anak secara umum
4
Penyuluhan Pendaftaran Tanah
Warga Gampong Alue Bu Jalan
Masyrakat Gampong sudah mulai memahami dan menambah wawa-san cara tentang Pendaf-taran hak atas tanah akan kepastian hukum nya

4.      Kegiatan di Bidang : Ekonomi
Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Fakultas Ekonomi mempunyai beberapa Perencanaan Pelaksanaan Kegiatan yang akan dilaksanakan, rencana ini kami lampirkan dalam bentuk tabel sebagai berikut :
Tabel : Rencana Kegiatan Bidang : Ekonomi
No
Kegaiatan
Sasaran
Manfaatnya
1.
Sosialisasi dengan pengusaha kecil Gampong Alue Bu Jalan
Pengusaha Kecil dan masyarakat Gampong Alue Bu jalan
Masyarakat Gampong Alue Bu Jalan akan termotivasi dengan ada-nya sosialisasi tentang usaha dan cara-cara berwirausaha.
2.
Sosialisasi dengan pengusaha Ayam Petelor
Pengusaha Ayam Petelor
Pengusaha dan pega-wainya akan terbantu usaha produksi dan pemasaran dengan adanya sosialisasi ini.
3.
Sosialisasi dengan perangkat Gampong Alue Bu Jalan Tentang Manajemen Gampong
Perangkat Gampong Alue Bu Jalan
Manajemen perangkat gampong dapat dengan mudah menjalankan bagaimana sistematika Manajemen Gampong
4.
Sosialisasi pemasaran dengan masyarakat yang bergerak dibidang Industri Rumah Tangga (Usaha Tempe)
Usaha Tempe di Gampong Alue Bu jalan
Masyarakat gampong Alue Bu Jalan terbantu dengan adanya Sosiali-sasi tentang Ekonomi dan cara berwirausaha yang baik kepada masyarakat/konsumen
5
Pelatihan pembuatan Kue dengan ibu-ibu PKK gampong Alue Bu Jalan
Ibu-ibu rumah tangga dan PKK Gampong Alue Bu Jalan
Masyarakat Gampong Alue Bu jalan sudah menyadari pentingnya peranan Ekonomi dalam menumbuhkan perekonomian suatu gampong.
6.
Sosialisasi Pembinaan tentang Pengelolaan Keuangan Gampong berdasarkan Permendagri No. 37 Tahun 2007
Aparat dan masyarakat Gampong Alue Bu Jalan
Aparat Gampong bisa terbantu dengan adanya Sosialisasi-sosialisasi tentang Pengelolaan Keuangan Gampong berdasarkan Permen-dagri No. 37 Tahun 2007.

5.      Kegiatan di Bidang : Pendidikan
a.      Penyuluhan Pendidikan Orang Tua Tentang Pentingnya Pendidikan Anak
Rencana Kegiatan Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan arahan kepada orang tua Alue Bu Jalan, bagaimana pentingnya pendidikan anak usia dini untuk masa depannya. Permasalahan yang dipecahkan dalam sosialisasi ini adalah bagaimana cara orang tua murid ikut berperan aktif dalam pendidikan anaknya, agar anaknya mempunyai keinginan belajar yang kuat.
Pelaksanaan ini terlaksana dengan lancar dan masyarakat  antusias menerima saran-saran dari mahasiswa KPM bagaimana pentingnya pendidikan. Sasaran pelaksanaan sosialisasi ini ditujukan kepada warga masyarakat Alue Bu Jalan terutama Ibu-ibu Alue Bu Jalan. Karena ibu-ibu sangat berperan dalam perkembangan anak. Sosialisasi ini bekerjasama dengan perangkat desa beserta warga masyarakat Alue Bu Jalan dan di bantu dengan Guru-guru Sekolah Dasar Negeri Alue Bu Jalan. Hasil kegiatan sosialisasi ini dapat berjalan dengan lancar dan terlaksana dengan baik.
b.      Les Pelajaran Umum
Tujuan pelaksanaan Les ini membantu anak usia 5 dan 6 tahun yang belum mengenal huruf dan angka bisa membaca dan berhitung. Permasalahan yang dipecahkan dalam kegiatan ini adalah bagaimana cara anak-anak dapat dengan cepat membaca dan berhitung.Loaksi kegiatan les ini dilaksanakan di balai pengajian Alue Bu Jalan. Sasaran kegiatan les ini ditujukan kepada anak-anak kegiatan les umum ini bekerjasama dengan orang tua beserta anak-anak warga Alue Bu jalan. Hasil kegiatan les ini dapat berjalan dengan lancar dan baik, dan anak-anak Alue Bu Jalan dapat menerima pelajaran dengan baik sehingga anak-anak dapat sedikit demi sedikit bisa membaca dan berhitung.
c.       Memberikan Pelajaran Keterampilan Tangan
Tujuan kegiatan keterampilan ini adalah mengembangkan kreatifitas anak, agar anak-anak lebih kreatif dalam berfikir. Permasalahan yang dipecahkan dalam kegiatan ini adalah bagaimana cara membuat tas dari kertas kado dan kertas karton, juga cara membuat bunga dari botol plastik minuman gelas. Loaksi kegiatan les ini akan dilaksanakan di balai pengajian Alue Bu Jalan. Pelaksanaan kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Sasaran kegiatan les ini ditujukan kepada anak-anak Alue Bu Jalan dan murid-murid SD Negeri Alue Bu Jalan. Rencana Kegiatan kerajinan tangan ini akan bekerjasama dengan Sekolah Dasar Negeri Alue Bu Jalan dan anak-anak warga Alue Bu Jalan. Keterampilan ini direncanakan dapat berjalan dengan lancar dan baik, dan anak-anak Alue Bu Jalan sudah bisa membuat tas dari kertas kado dan karton juga membuat bunga dari botol plastik minuman gelas.


BAB  III
PELAKSANAAN KEGIATAN

A.    KEGIATAN KELOMPOK
Dalam pelaksanaan program kelompok Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) kami sebagai mahasiswa dari 5 (lima) Fakultas merealisasikan beberapa kegiatan dengan melihat kesenjangan antara kebutuhan dan kemampuan biaya, mutu dan waktu (BMW). Walaupun tidak dapat menyelesaikan permasalahan seluruhnya, tetapi dapat mengurangi masalah yang ada di Gampong Alue Bu Jalan bekerjasama dengan masyarakat (bergotong royong). Adapun program kegiatannya:
1.      Pemetaan Gampong Alue Bu Jalan.
2.      Pendataan Infrastruktur Gampong.
3.      Gotong royong Meunasah, Balai Pengajian, Dayah/Pesatren.
4.      Pembuatan Plank Nama Meunasah Gampong.
5.      Pembuatan Plank Nama Jalan dan Lorong.
6.      Sarana Air Bersih.
7.      Penyuluhan tentang pemeliharaan Tanaman Perkebunan (Tata cara Pemupukan Kelapa Sawit).
8.      Penyuluhan tentang Pemberantasan Hama Padi.
9.      Budi daya Sawi
10.  Penyuluhan tentang Apotik hidup.
11.  Sosialisasi tanaman Hias.
12.  Penghijauan
13.  Sosialisasi Pembinaan tentang Pengelolaan Keuangan Gampong berdasarkan Permendagri No. 37 Tahun 2007.
14.  Sosialisasi dengan pengusaha Ayam Petelur.
15.  Sosialisasi dengan pengusaha kecil.
16.  Sosialisasi Manajemen Gampong.
17.  Sosialisasi Pemasaran Industri Rumah Tangga.
18.  Pelatihan pembuatan Kue Kroket.
19.  Penyuluhan kepada masyarakat mengenai Bahaya Narkoba.
20.  Penyuluhan tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
21.  Penyuluhan Perlindungan Hukum terhadap Anak.
22.  Penyuluhan tentang Pendaftaran Tanah (Agraria).
23.  Mengajar Les IPA, IPS, Bahasa Indonesia dan Matematika.
24.  Mengajar Ketrampilan Buat Aneka Kerajinan Tangan.
25.  Penyuluhan Pendidikan kepada Orang Tua tentang pentingnya Pendidikan Anak.
26.  Membantu Mengajar di SD

B.     KEGIATAN MANDIRI
1.      Kegiatan di Bidang : Teknologi
a.      Pembuatan Peta Gampong
Peta adalah sebuah alat yang digunakan sebagai penunjuk arah. Peta dalam bentuk paling sederhana berupa denah lokasi. Dan sebenarnya tanpa kita sadari kita sering mebaca peta atau bahkan membuat peta. Karena pada intinya peta adalah sesuatu yang bisa memberikan petunjuk arah kepada kita. Sebenarnya, bagaimana cara membuatpeta itu sendiri? Ikuti saja beberapa tahapan langkah cara membuat peta seperti di bawah ini dan niscaya kita akan bisa membuat peta secara runut dan mudah dibaca.
Cara Membuat Peta :
1)      Menentukan Daerah Yang Akan Dipetakan
Ini merupakan langkah awal yang harus kita lakukan saat memuat peta. Setelah menentukan daerah yang akan kita petakan, maka setelah itu kita bisa mencari banyak referensi tentang daerah tersebut. Mulai dari kondisi topografi, kondisi rupa bumi, dll
2)      Membuat Peta Dasar
Dengan berbagai sumber yang kita peroleh, kita bisa mendapatkan banyak informasi mengenai daerah yang akan kita petakan. Membuat peta dasar berarti kita harus menggambarkan kembali wilayah tersebut dengan sangat telitu dan hati - hati serta harus melengkapinya dengan simbol - simbol serta komponen yang lain
3)      Mengklasifikasikan Serta Mencari Data Sesuai Dengan Kebutuhan
Kita pasti mempunyai tujuan tertentu mengapa kita membuat peta.  Misalnya untuk emngetahui kondisi geografi setempat. Untuk mendapatkan data - data yang kita perlukan, kita bisa mendatangi kantor pemerintahan setempat atau bisa juga melakukan observasi lapangan untuk mendapatkan data dengan cara melihat / menyaksikan secara langsung
4)      Membuat Simbol - Simbol
Simbol-simbol ini adalah sebuah tanda yang dianggap bisa mewakili data . Sebuah simbol harus bisa dimengerti secara jelas oleh para pembacanya. Simbol-simbol peta yang menarik tentu akan membuat sebuah peta menjadi lebih hidup
5)      Meletakkan Simbol Pada Peta
Setelah semua data dibuatka simbol, maka langkah selanjutnya adalah meletakkan simbol - simbol tersebut pada peta dasar.
6)      Membuat Keterangan / Legenda
Keterangan/legenda ini berisi tentang keterangan tentang simbol - simbol yang mewakili data. Legenda ini harus ditempatkan pada bagian yang kosong sehingga bisa terbaca dengan jelas
7)      Melengkapi Peta Dengan Lettering Yang Baik Dan Benar
Lettering merupakan tata cara penulisan pada peta. Lettering ini bertujuan untuk memberikan identitas pada suatu wilayah.
b.      Penyuluhan Sanitasi Air Bersih
Air adalah zat yang sangat dibutuhkan oleh semua manusia dan merupakan salah satu unsur yang sangat vital bagi tubuh manusia, karena air berperan sangat penting dan menentukan terjadinya metabolisme sel-sel tubuh manusia. Dalam tubuh manusia 70% terdiri dari air, apabila manusia kekurangan air maka akan sangat mengganggu fungsi tubuh secara keseluruhan dan bahkan dapat mengakibatkan kematian bila mengalami kekurangan dalam waktu yang lama. Namun perlu diperhatikan bahwa air yang dimasukkan ke dalam tubuh manusia haruslah air yang memenuhi persyaratan kesehatan karena kalau tidak, akan mengganggu proses metabolisme tubuh, akan terjadi disharmoni  dan disfungsi pada organ-organ tubuh manusia dan berdampak timbulnya berbagai macam penyakit. Kebutuhan akan air bersih di daerah pedesaan dan pinggiran kota untuk air minum, memasak, mencuci, dan sebagainya harus diperhatikan. Cara penjernihan air perlu diketahui karena semakin banyak sumber air yang tercemar limbah rumah tangga maupun limbah industri.
Tujuan : Setelah Mengikuti kegiatan penyuluhan ini diharapkan semua warga dapat menerapkan cara penyaringan air minum sehingga diperoleh air minum yang bersih untuk dikonsumsi dan tidak berbahaya bagi kesehatan serta kelangsungan hidup manusia.
c.       Pengecatan
Cara pengecatan Dinding
Persiapan permukaan dinding tembok
1.      Dinding batu
·         Biarkan  permukaan kering sempurna + 1 (satu) bulan setelah plesteran sempurna dikerjakan
·         Bersihkan permukaan dari debu, kotoran dan bekas percikan plesteran dengan kape dan amplas
·         Perbaiki bagian-bagian yang retak dan kurang rata dengan  plamir dan biarkan mengering
·         Haluskan permukaan dengan amplas dan bersihkan dengan debu, kemudian ulaskan cat tembok emulasi
·         Untuk permukaan yang sangat menyerap, cat tembok emulasi agar diencerkan dengan air bersih 30% – 50%
2.      Dinding tembok yang pernah dicat dengan cat emulasi
·         Bila cat lama dalam keadaan baikdan masih kuat daya lekatnya, maka bersihkanlah permukaan dari debu dan kotoran
·         Perbaiki bagian – bagian yang retak dan kurang rata dengan plamir dan biarkan mongering
·         Haluskan permukaan dengan amplas dan bersihkan dari debu, kemudian ulaskan cat tembok emulasi
3.      Bila cat lama dalam keadaan kurang baik, mudah mengelupas dan adanya bercak maka:
·         Cat lama dikerok sampai habis
·         Permukaan tembok tersebut diamplas dan dibersihkan dari debu dan kotoran
4.      Bila dinding timbul lumut dan jamur maka:
·         Harus diperbaiki terlebih dahulu kondisi dinding temboknya
·         Bila perlu plesteran diganti dengan plesteran yang kedap air
5.      Cat tembok emulasi (bahan pengecet air)
Untuk pemakaian menggunakan kuas atau roller pada:
·         Permukaan halus
·         Permukaan kasar
·         Penggunaan Plamir
·         Dinding dihaluskan permukaannya dengan amplas kasar dan dibersihkan
·         Untuk menutup pori – pori pada permukaan digunakan plamir
·         Permukaan diratakan lagi dengan amplas halus setelah kering
·         Dianjurkan tidak mempergunakan bahan plamir pada pengecatan dinding yang berhubungan langsung dengan cuaca luar Pengecetan
6.      Tahap pengecetan
·         Penggunaan plamir
·         Penggunaan cat penutup (cat emulasi)
·         Pengecatan ulang setelah kering sampai rata (30 – 40 mikro), atau sesui petunjuk yang terdapat pada kemasan masing – masing produk
·         Pengecatan yang dilakukan sekaligus tebal, hasilnya akan  kurang baik
·         Diusahakan sebelum umur pengecatan 1 hari tidak terkena air / hujan.
d.      Pembuatan Papan Nama Jalan dan Lorong .
Papan nama merupakan tanda nama untuk mengetahui suatu tempatatau lokasi tertentu sehinnga mudah dikenali oleh orang yang melihat papannama tersebut, selan tanda pengenal papan nama juga bermanfaat untuk memperindah tempat yang ditunjuknya. Tanpa adanya papan nama makaorang-orang akan sulit untuk mengenali/mencari tempat yang dituju. Adapunpapan nama masjid serta papan nama perangkat desa karta mulia masihkurang efektif dalam penempatannya bahkan ada yang belum diberi papannama.Dari latar belakang itulah dipandang perlu untuk mengadakan programkerja pembuatan papan nama lorong dan perangkat desa sehingga orang lebihmudah mencari tempat yang mereka cari..
Adapun tujuan dari pembuatan papan nama ini adalah untuk memberikan informasi kepada orang yang ingin mencari jalan/lorong sertaperangkat desa yang ada di desa karta mulia. Selain itu bertujuan untuk mempermudah mengenal dan mencari tempat dan nama perangkat desa yangada di desa karta mulia.
Metode Pelaksanaan
Kegiatan program kerja ini dikerjakan oleh seluruh anggota KPM dandibantu oleh muda - mudi desa karta mulia yakni dengan memotong serta merangkai dan membentuk hingga menjadi plang/papan nama yang kemudian dilanjutkan dengan pengcatan serta pemberian nama yang akhirnya menanamserta menyemennya di depan tempat yang bersangkutan.
Hasil Yang Diharapkan
Dengan adanya papan nama tersebut dapat diharapkan dapat membantudan memberikan tanda bagi orang yang ingin mencari tempat peribadatanataupun perangkat-perangkat desa yang ada di karta mulia sehingga dapatmempermudah mereka
e.       Gotong Royong Membersihkan Desa Dan Makam/ Jum’at Bersih
Kebersihan adalah salah satu masalah yang harus kita perhatikan dalamkehidupan sehari-hari, karena kebersihan adalah faktor terpenting dalamkesehatan. Kebersihan juga menunjukkan identitas, status ekonomi, sertastatus sosial suatu desa. 
Permasalahan
Banyak masyarakat yang tidak memperhatikan akan pentingnyakebersihan lingkungan terutama makam, selokan dan masjid. Kegiatan ini bertujuan agar masyarakat sadar akan pentingannya kebersihan di sekitar kita terutama tempat ibadah pemakaman sertalingkungan disekitar kita, karena kebersihan sangat bermanfaat bagikehidupan kita. Kegiatan ini dilaksankan atas kerja sama antara masyarakat, pemuda pemudi . Hasil yang diharapkan. Dapat memberikan kesadaran dan perhatian serta keinginanmasyarakat akan pentingnya menjaga dan membersihkan lingkungansekitar kita, baik itu pekarangan rumah, selokan, TPA dan tempat ibadah.Dengan bersih maka suatu desa bias dikatakan rapi
2.      Kegiatan di Bidang : Pertanian
a.      Pemanfaatan Lahan Pekarangan Untuk Berkebun
Bertanam tanaman hortikultura maupun buah-buahan dapat dilakukan di halaman yang sempit,salah satunya adalah halaman atau pun pekarangan rumah. Jadi tidak ada salahnya jika kita dapat memanfaatkan lahan pekarangan kita untuk berkebun. Selain memberikan nilai tambah baik secara ekonomi maupun psikologis, tanaman sayuranpun memiliki nilai estestika sendiri bagi penataan halaman rumah.
Diantara berbagai ragam sayuran yang di jual dipasaran dan dikembangkan oleh petani,salah satu jenis diantaranya adalah sawi,untuk itu dari Fakultas Pertanian memilih salah satu jenis sayuran hijau untuk di budidayakan  yaitu budidaya sawi sebagai budidaya pekarangan yang dapat menambah nilai ekonomi dalam waktu yang relatif singkat harga jual berkisar antara Rp.6000/kg. Program KPM bidang pertanian tentang budidaya sawi dilaksanakan pada tanggal 13 dan 14 Februari 2013, dilakukan bersama petani Gampong Alue Bu Jalan dan seluruh Mahasiswa KPM, mulai dari mempersiapkan lahan, pembuatan bedengan, dan penaburan benih.Namun diperkirakan  Mahasiswa KPM tidak sempat melaksanakan panen bersama dengan petani dikarenakan waktu yang relatif singkat bagi mahasiswa KPM berada di Gampong Alue Bu Jalan.
-          Langkah Persiapan Lahan  dan Penanaman:
Persiapan lahan dilakukan oleh Mahasiswa Fakultas Pertanian,mulai dari menyangkul,pembuatan bedengan,penaburan benih sampai perawatan tanaman. Setelah lahan dicangkul dan dibuat bedengan di campur dengan pupuk kandang disiram dan kemudian dilakukan pembalikan tanah kembali,esok harinya baru dilakukan penaburan benih dan disiram.
Tujuan pelaksanaan budidaya sawi ini adalahuntuk mencukupi kebutuhan sayur-mayur seari-hari bagi Masyarakat Gampong Alue Bu Jalan serta dapat menambah penghasilan keluarga.
Adapun hasil dari tanaman Budidaya pekarangan tidak dapat dinikmati dalam waktu dekat, mengingat waktu yang sangat terbatas bagi mahasiswa KPM, dua Minggu kedepan masyarakat akan dapat memanen tanaman sayuran Sawi. Dalam hal Pertanian Budidaya Sawi ini tidak ada kendala yang dihadapi oleh Petani karena budidaya sawi sangat mudah dilakukan dan dengan modal yang relatif murah.
b.      Sosialisasi dan Penanaman Tanaman Hias
Tanaman hias yang selama ini sangat di sukai oleh masyarakat dan terdiri dari berbagai macam jenis memang sangat menarik, maka dalam sosialisasi tanaman hias ini Mahasiswa dari Fakultas Pertanian mengajarkan cara untuk mengembangkan bunga Bugenvil sehingga bunga ini memiliki ragam warna yaitu dengan cara sambung samping, dibuat jendela berbentuk segitiga pada batang induk dan siapkan entris mata tunas yang akan disambungkan pada batang induk, kemudian di ikat dengan tali rapia, jika penyambungan berhasil selama dua minggu akan tumbuh tunas.
Tujuan pelaksanaan  sosialisasi tanaman hias supaya masyarakat Gampong Alue Bu Jalan mengetahui cara pengembangan tanaman hias dengan harapan semua rumah dan halaman masyarakat terliuhat lebih indah.
Adapun hasil dari sosialisasi Tanaman Hias ini berlangsung sangat baik dan masyarakat dapat melakukan Tehnik penyambungan yang benar di rumah mereka masing-masing setelah mengikuti dan memperhatikan contoh yang di sampaikan oleh Mahasiswa KPM Fakultas Pertanian.
c.       Penyuluhan Tentang Apotik Hidup
Pengertian Apotik  hidup adalah memanfaatkan sebagian lahan untuk ditanami tanamaan obat-obatan untuk keperluan sehari-hari. Diketahui bahwa banyak obat-obatan herbal dan tradisional  umunya lebih aman di komsumsi karena bersifat alami dan tidak memiliki efek samping di nbandingkan obat-obat kimia. Oleh sebab itu orang lebih suka mengkomsumsi obat-obat tradisional yang dapat di buat sendiri dan ditaanam di rumah. Maka dari itu mahasiswa KPM dari Fakultas Pertanian memvbuat percontohan bagi masyarakat Gampong Alue Bu Jalan pada Tanggal 26 Februari 2013, adapun tanamannya sebagai berikut:
-          Pohon Betadine, pohon ini selain getahnya bisa di jadikan obat luka yang sangat ampuh, juga bisa menciptakan suasana suasan ayang indah karena mempunyaoi bunga yang berwarna merah menyala sehingga lebih menarik bila dipandang.
-          Jahe, tanaman ini bisa digunakan untuk mengobati masuk angin dan sebagai obat batuk.
-          Kunyit, Tanaman ini dapat digunakan sebagai obat memperlancar peredaran darah,dan darah tinggi, sakit Maag.
-          Temulawak,tanaman ini dapat digunakan untuk memperlancar daya fikir otak,dan untuk kecerdasan anak.
-          Serai, tanaman ini dapt digunakan sebagai obat sakit kepala, dan dapat meredakan batuk.
-          Pandan Wangi, tanaman  ini dapat digunakan untuk minyak urut, pegalinu dan reumatik.
Tujuan penyuluhan apotik hidup adalah untuk memudahkan masyarakat mendapatkan obat bantuan sementaracepat,alami dan murah.
Adapun hasil dari tanaman-tanaman apotik hidup tidak dapat  dinikmati dalam waktu dekat, mengingat waktu yang sangat terbatas bagi mahasiswa KPM, 2 dua bulan kedepan masyarakat akan merasakannya manfaat dari apotik hidup. Adapun kendala dalam hal pertanian ini yaitu sulitnya diperoleh beberapa macam bibit tanaman apotik hidup dikarenakan hampir tidak ada masyarakat yang menanamnya.
d.      Sosialisasi Pemupukan Dan Pembuatan Piringan Pada Tanaman Kelapa Sawit
Pemupukan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan hasil produksi tanaman. Pemupukan adalah menambahkan unsur hara/makanan bagi tanaman, sehingga dengan adanya pemupukan akan memperbaiki textur dan struktur tanah sehingga dengan mudah penyerapan unsur hara oleh bulu akar. Pembuatan piringan pada lingkaran Kanopi tanaman kelapa sawit bertujuan untuk mempermudah proses pemupukan.
Gampong Alue Bu Jalan termasuk dataran rendah sehingga Mahasiswa KPM dari Fakultas Pertanian melakukan percontohan pembuatan piringan dan pemupukan secara Pocket (memasukkan pupuk pada lubang yang telah disiapkan) tanggal 28 Februari 2013  pada tanaman Kelapa Sawit Warga  Gampong Alue Bu Jalan dibuat sesuai lingkar kanopi dan dosis pupuk sesuai umur tanaman. Pemupukan secara pocket dilakukan pada tanaman sawit di dataran rendah tujuannya adalah agar pupuk tidak tercuci dan terbawa air saat tergenang. Dan pemupukan secara sebar dilakukan pada lahan dataran tinggi, pupuk dapat langsung disebar pada piringan.
Tujuan Pelaksanaan sosialisasi Pemupukan tanaman kelapa sawit supaya masyarakat dapat mengetahui metode pemupukan yang tepat pada tanaman sesuai keadaan lahan dan umur tanaman sehingga pertumbuhan dan produksi  tanaman tidak terhambat.
Adapun hasil dari sosialisasi Pembuatan Piringan dan Pemupukan Tanaman Perkebunan (kelapa Sawit) dapat diterima oleh Masyarakat Gampong Alue Bu Jalan. Karena di gampong Alue Bu Jalan Tanaman Kelapa Sawit ini tidak adanya dilakukan pembutan piringan.
e.       Penyuluhan Pengendalian Hama dan Penyakit pada Tanaman padi
Hama tanaman padi merupakan salah satu kendala bagi petani untuk bisa meningkatkan produksi usaha taninya. Bahkan dengan adanya serangan hama tertentu seperti tikus dan wereng dapat menyebabkan gagal panen, oleh karena hal tersebut Mahasiswa KPM dari fakultas Pertanian Gampong Alue Bu jalan melaksanakan penyuluhan tentang pengendalian hama dan penyakit pada tanaman padi pada hari Minggu tanggal 3 Maret 2013. Hal pertama yang kami sampaikan adalah petani harus selalu waspada dengan adanya gejala serangan hama, petani harus mementoring lahan minimal dua kali dalam seminggu. Hal ini bertujuan agar kita dapat mengetahui sedini mungkin gejala serangan hama dan sedini mungkin mengambil tindakan  pencegahan dan pengendalian.
Di lapangan kami melihat banyaknya terdapat masalah mengenai hama keong mas, pengendalian dapat dilakukan dengan membuat parit di sekitar petak sawah lalu di berikan umpan daun-daunan dan menggunakan Molusida Baylucide.
Tujuan penyuluhan pengendalian hama dan penyakit pada tanaman padi adalah untuk memudahkan  Masyarakat Gampong Alue Bu Jalan mengenali serangan hama sedini mungkin dan menambah peengetahuan tentang pengendalian hama dan penyakit secara mekanis sebelum menggunakan pengendalian secara kimia.
Adapun hasil dari penyuluhan ini berlangsung dengan baik dan yang disampaikan oleh Mahasiswa KPM fakultas Pertanian dapat diterima oleh Masyarakat dan dalam hal penyuluhan ini di bantu oleh Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Peureulak Barat.
f.       Penghijauan
Pengertian Penghijauan adalah segala daya untuk memulihkan, memelihara dan meningkatkan kondisi lahan agar tetap berproduksi dan berfungsi secara optimal, baik sebagai pengatur tata air maupun pelindung lingkungan. Oleh karena itu Mahasiswa KPM dari Fakultas Pertanian melaksanakan Penghijauan di Gampong Alue Bu Jalan pada tanggal 4 Maret 2013 dengan menanam tanaman Jabon, Sengon dan pohon Sungkai.
Tumbuhan hijau tersebut dapat mengikat CO2 dan melepaskan O2 kembali ke udara. Dengan dilakukannya penghijauan maka lingkungan pun akan indah, nyaman, udara yangg kita hiruppun terasa sejuk.
Tujuan pelaksanaan penghijauan adalah untuk menjadikan keadaan lingkungan yang lebih indah dan dapat mengurangi pemanasan global.
Adapun Hasil dari pelaksanaan penghijauan ini terlaksana dengan baik dan tidak terlepas dari bantuan masyarakat Gampong Alue Bu Jalan dalam hal penyediaan bibit.

3.      Kegiatan di Bidang : Hukum
Hukum adalah salah satu bagian dari sistim kekuasaan pemeritahan,baik dari pemeritahan yang tertinggi sampai kepada pemerintahan yang terkecil.
Hukum ada karena kekuasan yang sah, ketentuan ketentuan yuang tidak berdasarkan kekuasaan yang sah pada dasarnya bukanlah hukum,jadi hukum bersumber pada kekuasaan yang sah. Sebaiknya hukum itu pada hakikatnya adalah kekuasaan,hukum itu mengatur,membatasi ruang gerak dan memaksa.
Hukum adalah kekuasaan yaitu kekuasaan yang mengusahakan ketertiban, oleh karena itu Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Samudra Langsa dalam melaksanakan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) tahun 2013 mempunyai Program Penyuluhan Hukum kepada masyarakat,untuk menciptakan masyarakat yang sadar akan hukum dan dengan sendirinya akan tercipta ketertiban dalam kehidupan bermasyarakat.
Dalam pelaksanaan kegiatan program Mahasiswa Kuliah Pengabdian Massyarakat (KPM) Fakultas Hukum melaksanakan program penyuluhan melalui kelompok. Sedangkan metode penyuluhan masal tidak dilaksanakan karena keterbatasan fasilitas pendukung dan kemampuan. Selain metode diatas Mahasiswa KPM Fakultas Hukum menyampaikan penyuluhan kepada masyarakat dan membagi-bagikan Leaflet yang berisikan materi penyuluhan hukum kepada masyarakat dari pintu ke pintu, dengan harapan mahasiswa KPM bisa melaksanakan penyuluhan  hukum Secara maksimal serta lebih dekat dengan masyarakat. Program kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan sesuai dengan perencanaan yang telah di buat yaitu :
a.      Penyuluhan Hukum tentang Perlindungan Terhadap Anak
Anak adalah suatu potensi tumbuh kembang suatubangsa dimasa depan yang memiliki sifat dan ciri khusus. Kekhususan ini terletak pada sikap dan perilakunya didalam memahami dunia,yang mestidihadapinya. Oleh karenanya anak patut diberi perelindungan secara khusus oleh negara dengan undang undang. Maka dari itu mahasiswa KPM fakultas hukum universitas samudra langsa mengadakan penyuluhan hukum tentang pentingnya perlindungan hukum terhadap anak.
Dalam kegiatan penyuluhan ini matri yang disampaikan adalah sesuai berdasarkan undang undang No.3 tahun 1997 tentang peradilan anak anak dan undang undang No.23 tahun 2002 tentang perlindungan anak,materi yang disampaikan antara lain :
b.      Berdasarkan Undang-Undang No. 3 Tahun 1997 Tentang Peradilan Anak
Memberikan  pemahaman kepada peserta tentang perlindungan hukum kepada anak yang melakukan perbuatan pidana,batas usia anak yang di atur dalam peradilan anak,aparat hukum yang menjalankan proses peradilan, hukuman penjara pidana penjara pada anak dalam perkara anak, masa penahanan anak, sidang anak, kesempatan pembebasan bersyarat dengan masa percobaan bagi anak yang menjalani pidana, kesempatan anak untuk di lepas dari penjara setelah menjalani hukumannya dengan permohonan izin dari Kalapas yang menyampaikan permohonannya kepada Menteri Hukum dan HAM dengan permohonan izin agar anak dapat dikeluarkan dari lembaga permasyarakatan dengan atau tanpa syarat, apabila Kalapas berpendapat bahwa anak negara tidak memerlukan pembinaan lagi.
c.       Berdasarkan Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindu-ngan Anak.
Memberikan penjelasan  tentang perlindungan hukum kepada anak terhadap segala bentuk kekerasan dan deskriminasi kepada anak,termasuk melindugi anak yang menjadi korban tindak pidana serta melindungi kepentingan-kepentingan keperdataan anak. Memberikan informasi tentang batas usia anak yang diatur dalam Undang-Undang Perlindungan anak, penangkapan, penahanan atau pidana penjara anak.
Selain itu juga disampaikan tentang ketentuan pidana bagi pelaku tindak pidan abagi anak, hukuman bagi perbuan perdana yang menyebabkan anak-anak sebagai korban pidana pemerkosaan, pencabulan, perdagangan/penculikan anak, dan sengaja, melibatkan anak dalam penyalahgunaan narkoba, kekerasaan terhadap anak, khusus kepada para pendididk juga di sampaikan untuk sedapat mungkin menghindari hukuman fisik kepada anak didik. Karena Undang-Undang Perlindungan Anak No. 23/2002 tidak membenarkan hal itu. Bila di lakukan juga guru juga bisa di laporkan hingga jadi perkara hukum.
Tujuan dari penyuluhan ini adalah memberikan informasi dan menambah wawaan masyrakat kampung Alue Bu Jalan serta dewan guru Sekolah Dasar Negeri Alue Bu Jalan tentang hukum perlindungan  anak secara umum menurut Undang-Undang No. 3 Tahun 1997 tentang Peradilan Anak dan Undanag-Undang No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak terutama ancaman hukuman bagi yang melanggarnya.
d.      Penyuluhan Bahaya Narkoba
“Genarasi muda adalah harapan bangsa”, itulah sedikit filosofi yang harus kita ingat. Dan untuk menyelamatkan generasi muda dari Bahaya Narkoba mahasiswa KPM Fakultas Hukum Universitas Samudra Langsa Gampong Alue Bu Jalan mengadakan penyuluhan mengenai narkoba kepada para remaja dan para pemuda pada hari Sabtu tanggal 2 Maret 2013, sesuai dengan rencana program KPM berdasarkan Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Dalam program penyuluhan ini di sampaikan beberapa materi yang berhubungan dengan narkoba antara lain, pengertian dan jenis-jenis narkotika, kegunaan narkotika bagi kesehatan, penyalahgunaan narkotika, pembatasan penyimpanan narkotika, rehabilitas dan pengobatan, kewenangan BNN dan penyelidikan, putusan rehabilitasi bagi para pecandu narkotika, peran serta masyarakat, ketentuan pidana, dan materi lainnya yang berhubungan dengan narkotika.
Tujuan dari penyuluhan narkotika ini antara lain, serta mengetahui bahaya penyalahgunaan narkotika dan ancaman hukuman pidananya serta pengetahuan bahwa kejahatan narkotika yang merupakan bagian dari kajahatan terorganisir, pada dasarnya termasuk salah satu kejahatan terhadap pembangunan dan kejahatan  terhadap kesejahteraan sosial yang menjadi pusat perhatian dan keprihatinan nasional dan internasional.


e.       Pnyuluhan Mengenai Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT)
Penyuluhan Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT) pada hari Sabtu tanggal 02 Maret 2013, dalam penyuluhan ini materi yang di sampaikan antara lain pengertian penghapusan kekerasan dalam rumah tangga, batasan penghapusan kekerasan dalam rumah tangga yang terdapat dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 2004, ancaman pidana penjara atau denda bagi yang melanggarnya, bentuk kekerasan dalam rumah tangga, hak-hak bagi korban KDRT yang telah diatur undang-undang yang dapat di tuntut kepada pelakunya, kewajiban pemerintah menurut Undang-Undang PKDRT. Kewajiban masyarakat dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 2004 Tentang TKDRT.
Selain hal-hal diatas dalam penyuluhan ini juga disampaikan bahwa secara umum Undang-Undang No.23 Tahun 2004 tentang PKDRT tidak hanya hanya ditunjukan pada seorang suami,tapi bisa ditujukan kepada seorang istri yang melakukan kekerasan terhadap suaminya,anak-anaknya,keluarganya atau pembantunya yang menetapi tinggal dalam satu rumah tangga tersebut.
Tujuan dari [penyuluhan ini adalah memberikan informasi dan menambah wawasan masyarat Gampong Alue Bu Jalan tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT) menurut Undang-Undang No.23 Tahun2004.
f.       Penyuluhan Tentang Pendaftaran Tanah
Sehubungan dengan keterbatasan sarana pendukung penyuluhan tentang pendaftaran atas tanah hanya disampaikan kepada perangkat Gampong Alue Bu Jalan dan beberapa anggota masyarakat sebagai perwakilan. Dalam penyuluhan ini kami sampaikan beberapa hal yang kami anggap penting tentang hal pendaftaran tanah antara lain, dasar hukum pendaftaran tanah yang berlaku di Indonesia pengertian pedaftaran tanah menurut Pemerintah No. 10 Tahun 1961 dan menurut Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997, Asas-Asas Pendaftaran Tanah tujuan pendaftaran tanah, tanah yang wajib di daftar, fungsi pendaftaran tanah dalam berbagai peristiwa hukum dan pembuatan hukum, Sistem Tata Cara Pendaftaran Tanah Menurut PP 24 Tahun 1997, dan beberapa materi lain yang berhubungan dengan Pendaftaran Tanah.
Tujuan penyuluhan Pendaftaran Tanah adalah pemegang hak atas tanah mengetahui pendaftaran hak atas tanah akan menghasilkan kepastian hak atas tanah, kepastian subyek haknya, kepastian obyek haknya, kepastian hukumnya. Pendaftaran tanah bermanfaat untuk memberikan rasa aman, memudahkan melakukan peralihan hak atas tanah, dapat dijadikan jaminan hutang, dan lain sebagainya.

4.      Kegiatan di Bidang : Ekonomi
Mahasiswa fakultas Ekonomi dalam melaksanakan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) di Gampong Alue Bu Jalan mencoba melakukan berbagai macam program pemberdayaan masyarakat antara lain :
a.      Sosialisasi Dengan Pengusaha/Pedagang Kecil Gampong Alue Bu Jalan
Sosialisasi ini dilaksanakan pada hari Selasa Tanggal 5 Maret 2013, sosialisasi ini berlangsung pada beberapa tempat usaha masyarakat Gampong Alue Bu Jalan, ini dikarenakan ada sebagian pengusaha kecil tidak bisa memenuhi undangan kami dalalm acara sosialisasi pengusaha kecil ke Meunasah atau ke Posko KPM, dalam kegiatan sosialisasi ini kami lakukan dengan cara door to door ke tempat usaha masing-masing.
Dari data dan informasi yang kami peroleh, ada sebagian pengusaha kecil ini terkendala dengan modal usaha, sementara permintaan masyarakat yang meningkat, dan konsumen/masyarakat terpaksa berbelanja ke pusat Kota Peureulak, Idi dan Kota Langsa.
b.      Sosialisasi Dengan Pengusaha Ayam Petelur
Kegiatan ini dilaksanakan dalam dua tahap, yakni pada Hari Sabtu Tanggal 16 Februari 2013 dan Kamis tanggal 21 Februari 2013, kegiatan sosialisasi ini berlangsung secara tatap muka dengan pengelola usaha dan karyawannya, karena dipandang sebuah usaha produksi yang bergerak dalam bidang Penghasil Telur Ayam yang luas tempatnya sekitar 1,5 Ha, maka kami adakan acara sosialisasi ini 2 (dua) kali tatap muka, karena pengusaha dan karyawannya selalu sibuk bekerja. Usaha Telur Ayam ini terkendala dengan mahalnya Pakan dan pemasaran telur ayam dipasaran dengan harga murah. Ini sebabnya pengusaha sedang mengusahakan untuk bisa menjalankan Pabrik Pakan yang sudah dibangun tidak jauh dari Kandang Ayam Petelur yang jaraknya hanya sekitar + 300 meter diluar lokasi kandang. Sistem pemasaran telur ayam ini hanya berkisar 75%  mencakup wilayah Aceh Timur yaitu dari Peureulak sampai ke Lhok Nibong.
Kami mensosialisasikan sistem usaha untuk keperluan pemasaran produk perorangan atau swasta memerlukan perhatian yang istimewa. Oleh karena itu, pengusaha atau karyawannya harus memperhatikan kondisi ayam secara beraturan supaya ada perubahan ukuran telur yang ada dipasaran. Dari hasil data yang kami peroleh telurnya sedikit lebih kecil dari telur-telur yang ada dipasaran. Selain itu dalam sosialisasi ini kami juga menyampaikan aspek-aspek penting dalam pemasaran produk yang dihasilkan usaha ayam petelur ini. Tujuan dari Sosialisasi ini adalah memberikan informasi dan menambah wawasan masyarakat Gampong Alue Bu Jalan pada umumnya dan pengusaha dan karyawan Usaha Ayam Petelur pada khususnya.

Tabel : Kalkulasi Kondisi Produksi dan Pemasaran
No
Uraian
Jumlah
Satuan
Keterangan
1.
Kandang yang tersedia
10
Kandang

2.
Yang terisi ayam/aktif
2
Kandang
1 Kandang = 2.816 Ekor
3.
Tidak terisi ayam
8
Kandang
Ayam Belum terisi
4.
Luas tempat Usaha
                    1.5
Ha
Di Pagar Beton
5.
Jumlah Ayam
5,632
ekor

6.
Harga/ekor
Rp          4,500

Umur 2.5 Bulan
7.
Maks. Telor/hari
                4,500
Butir

8.
Makan/hari/ekor
                   260
Gram

9
Jumlah Pakan/Hari
12
Sak
@ 50 Kg x 12 = 600 Kg
10
Harga/Sak
Rp        270,000

Merk NTA 105 SP
11
Harga Jual/Papan
Rp          25,000

@ Rp.    830,-
12
Harga Pasaran/Papan
Rp          32,000

Eceran @ Rp. 1.500,-
13
Hasil Penjualan/Bulan
Rp.112,050,000

Rp. 830,- x 30 Hr x 4500 Btr
14
Biaya Pakan/Bulan
Rp.  97,200,000

12 Sak x 30 Hr x Rp. 270.000,-
15
Mulai bertelur umur
 < 5
Bulan

16
Masa Produktif
1.5
Tahun

17
Wilayah Pemasaran
Mencakup75% Wilayah Aceh Timur
Sumber : Wawancara dan Survey Lapangan
c.       Sosialisasi Dengan Perangkat Gampong Alue Bu Jalan Tentang Manajemen Gampong
Sosialisasi Manajemen Gampong ini diadakan untuk memberikan masukan-masukan dan saran-saran tentang bagaimana menjalankan Pemerintahan yang benar menurut Hukum Pemerintahan dan disesuaikan dengan adat istiadat Gampong Alue Bu Jalan. Pada dasarnya Gampong Alue Bu Jalan dalam pelaksanaan tertib Manajemen dan Administrasi Gampong sudah termasuk baik, tetapi ada beberapa hal yang perlu dibenahi seperti dalam hal pengarsipan yang harus terlaksana dengan baik.
Kegiatan ini dilakukan di POSKO Mahasiswa KPM atau lebih tepatnya dirumah Geuchik Gampong Alue Bu Jalan pada Hari Senin Tanggal 04 Maret 2013, dan perangkat Gampong Alue Bu Jalan menerima ajakan dan saran-saran dari kami Mahasiswa KPM dengan antusias.
d.      Sosialisasi Pemasaran Dengan Masyarakat Yang Bergerak Dibidang Industri Rumah Tangga (Usaha Tempe)
Kegiatan ini dilaksanakan pada Hari Rabu tanggal 27 Februari 2013 yang dihadiri oleh beberapa anggota masyarakat yang memiliki Home Industri  di Gampong Alue Bu Jalan. Dalam sosialisasi ini kami menyampaikan antara lain bahwa masyarakat yang terlibat dalam pemasaran produk perlu memberi perhatian utama kepada ciri-ciri produk yang dihasilkan oleh Home Industri tersebut. Ini berbeda dari pemasaran produk konvensional dimana lebih berat diberi kepada penghasilan produk saja. Pemasaran produk perorangan atau swasta memerlukan perhatian yang istimewa. Oleh karena itu, harus ada ciri-ciri tertentu dalam produk Home Industri tersebut. Selain itu dalam sosialisasi ini juga kami sampaikan aspek-aspek penting dalam pemasaran produk yang dihasilkan oleh suatu Home Industri. Tujuan dari Sosialisasi ini adalah memberikan informasi dan menambah wawasan masyarakat Gampong Alue Bu Jalan yang mempunyaai Home Industri tentang ciri-ciri Pemasaran Produk yang lebih  baik sehingga mempunyai nilai jual lebih sehingga memnpunysi Nilai jual lebih terhadap  produk yang dihasilkan tersebut.
e.       Pelatihan Pembuatan Kue Dengan Ibu-ibu PKK Gampong Alue Bu Jalan
Masyarakat sangatlah berperan penting dalam pembangunan Gampong, maka kami mahasiswa fakultas Ekonomi Universitas Samudra Langsa bekerjasama dengan mahasiswa fakultas lainnya memberikan pelatihan cara pembuatan Kue Kroket pada Ibu-ibu PKK dan sebagian masyarakat Gampong Alue Bu Jalan pada hari Kamis tanggal 28 Februari 2013 yang dihadiri Ibu-ibu PKK dan sebagian masyarakat Gampong Alue Bu Jalan. Tujuannya adalah dengan adanya pelatihan pembuatan Kue Kroket, ibu-ibu rumah tangga di Gampong Alue Bu Jalan sangat senang dan antusias dengan adanya praktek kue yang kami buat ini bisa membantu meningkatkan pendapatan bagi ibu-ibu rumah tangga Gampong Alue Bu Jalan. Sehingga ibu-ibu berniat untuk memasarkan pada Bulan Puasa atau bulan-bulan lainnya dan menambah penghasilan keluarga dalam rangka meningkatkan taraf kehidupan keluarga.
f.       Sosialisasi Pembinaan Tentang Pengelolaan Keuangan Gampong Berdasarkan Permendagri No. 37 Tahun 2007
Sosialisasi ini dilaksanakan oleh Mahasiswa KPM Gampong Alue Bu Jalan Bidang Ekonomi pada hari Jum’at tanggal 01 Maret 2013 yang dihadiri oleh Perangkat Gampong Alue Bu Jalan dengan materi yang disampaikan antara lain : Azas Pengelolaan Keuangan Gampong, Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Gampong, Struktur Apbdesa, Penyusunan Rancangan Apbdesa, Perubahan Apbdesa, Penata Usahaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Gampong, Pertanggungjawaban Pelaksanaan Apbdesa, Pengelolaan Alokasi Dana Gampong serta Pembinaan dan Pengawasan. Tujuan pelaksana sosialisasi tentang Pengelolaan Keuangan Gampong agar Aparat Gampong dapat menertibkan Administrasi Keuangan Gampong sehingga terciptanya transparansi untuk menghindari dari penyalahgunaan atau KKN Keuangan Gampong.

5.      Bidang Pendidikan
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, aklak mulia serta keperluan yang di perlukan dirinya.
Adapun rencana kegiatan pendidikan yang dapat kami jadikan agenda kegiatan selama mengikuti Kuliah Pengapdian Masyarakat (KPM) adalah sebagai berikut : 
a.      Penyuluhan Pendidikan Kepada Orang Tua Tentang Pentingnya Pendidikan Anak.
Pendidikan anak usia dini termasuk pondasi paling fundamental bagi terbentuk dan terciptanya masa depan pendidikan remaja yang lebih edukatif,anak-anak mempunyai perkembangan mental, spiritual dan moral yang pontensial untuk di bangun, pendididkan anak usia dini secara lebih ekstrim adalah awal paling potensial dari pembentukan karakter kepribadian dan jati diri.
Dalam perjalanannya banyak perilaku non-edukatif yang dilakukan oleh pelajar remaja, maka persoalannya tidak hanya bertumpu pada faktor-faktor yang sudah berada pada era-nya, tapi jauh lebih berperan adalah faktor tidak adanya perhatian penuh semenjak anak usia dini, faktor yang demikian termasuk cukup dominan mengingat usia dini adalah usia yang cukup potensial perkembangan kerajinan dan seakan menjadi cermin saat remaja.
Penyebap perilaku menyimpang, mulai dari pemakaian Narkoba dan prilaku amoral lainnaya adalah bobroknya bangunan mental anak semenjak usia dini sehingga ketika mengijak usia remaja banyak terkecoh oleh hal-hal yang  negatif. Dengan demikian menggalakan  pendidikan  usia dini adalah solusi  jangka panjang yang sangat mendesak  untuk segera di terapkan di tengah menurunnya moralritas kehidupan para remaja.
Penyuluhan ini di laksanakan pada hari Minggu tanggal  17 Februari 2013 bertempat di Balai Pengajian Alue Bu Jalan di hadiri oleh sebagian masyarakat.
Dalam penyuluhan ini kami sampaikan beberapa materi di antaranya Peran Keluarga Dalam Pendidikan usia dini.
Tujuan pelaksanaan penyuluhan ini antara lain agar orang tua menyadari pentingnya Peran Keluarga Dalam Pendidikan Usia Dini sehingga dari pihak kelurarga terlebih dahulu mengetahui perkembanhgan kejiwaan anak, pendididkan  karekter, pendidikan karakter adalah kunci keberhasilan individunya dan karakter merupakan nilai-nilai perilku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, linkungan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan dan perbuatan dan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tatakrama, budaya dan adat istiadat.
b.      Les Pelajaran Umum
Masih adanya murid SD terutama kelas 4, 5 dan 6 yang belum bisa membaca dan berhitung maka di buatlah Les Pelajaran Umum untuk meningkatkan kemampuan membaca dan berhitung serta keterampilan dalam membahas sebuah soal. Untuk itu Mahasiswa KPM bidang Pendidikan melaksanakan Les Pelajaran Umum hampir setiap hari di mulai dari tanggal 18 Februari s/d 02 Maret 2013, yaitu Hari Senin, Sabtu dan Minggu bertempat di balai pengajian Gampong Alue Bu Jalan dan di SD Negeri Alue Bu Jalan.
Program yang di sampaikan mahasiswa fakultas ilmu pendidikan yaitu melakukan Les Pelajar Umum seperti : IPA, IPS, MATEMATIKA, Bahasa Indonesia. Adapun jenis-jenis pelajaran yang di ajarkan Sebagai berikut :
-          Murid di latih untuk bisa membaca dan membuat kalimat
-          Berhitung perkalian, pembagian, pengurangan dan perjumlahan
-          Melatih mental dengan maju ke depan menjawab soal.
Sedangkan di sekolah dasar Alue Bu Jalan mahasiswa KPM bidang Pendidikan melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang mengasyikan dan mudah di pahami, kegiatan belajar mengajar  dianggap oleh guru sebagai sebuah profesi, sedangkan siswa/i menggangap ini sebuah beban.
Penerapan Proses Kegiatan  Belajar Mengajar (PKBM) di praktekkan melalui kegiatan nengajar di sekolah sesuai dengan disiplin ilmu yang dikuasai. Ada beberapa macam cara pengenalan Beberapa Metode Belajar Kepada Guru-Guru yaitu :
-          Belajar sambil bermain
-          Cooperative lerning, belajar Kelompok dengan tanya jawab, belajar sambil bernyanyi.
Tujuan pelaksanaan Les ini membantu anak usia 5 dan 6 tahun yang belum mengenal huruf dan angka bisa membaca dan berhitung serta membuat proses belajar mengajar lebih mengasyikan,mudah di pahami, rileks dan efektif.
c.       Memberikan Pelajaran Keterampilan Tangan
Untuk menambah pengetahuan dan wawasan kepada anak-anak di desa Alue Bu Jalan, untuk itu Mahasiswa KPM Bidang Pendidikan melaksanakan kegiatan keterampilan tangan kepada murid-murid SD Alue Bu Jalan dan anak-anak yang bermukim di desa Alue Bu Jalan yang di laksanakan dari tanggal 21 Februari dan 26 Februari 2013 bertempat di Balai Pengajian Alue Bu Jalan dan di Sekolah Dasar Alue Bu Jalan.
Kegiatan keterampilan tangan  yang di sampaikan Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Yaitu :
-          Cara membuat tas dari kertas kado dan kertas karton
-          Cara membuat bunga dari botol plastik minuman gelas
-          Dan mengajarkan cara membuat Kaligrafi
Tujuan pelaksanaan kegiatan keterampilan tangan ini adalah untuk mengembangkan kreativitas anak.



BAB  IV
KESIMPULAN, SARAN DAN REKOMENDASI

A.    KESIMPULAN
Sesuai dengan uraian yang telah kami kemukakan pada Bab-bab sebelumnya, maka kami mengambil beberapa kesimpulannya sebagai berikut :
1.      Pelaksanaan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) berarti memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menyalurkan ilmu pengetahuan yang telah dimiliki kepada masyarakat dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dalam hal ini Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) sangat bermanfaat bagi mahasiswa dan masyarakat.
2.      Masyarakat Kelurahan Gampong Alue Bu Jalan menymbut baik kehadiran Mahasiswa KPM Universitas Samudra Langsa. Masyarakat tersebut sebagian besar dapat bekerja sama dan mengikuti saran dan pemikiran yang diberikan oleh mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) demi kemajuan Gampong/Desanya.
3.      Pembangunan dapat tercapai apabila semua pihak saling berpartisipasi antara pemerintah, perguruan tinggi dan masyarakat setempat, dengan membangkitkan semangat kekeluargaan, kebersamaan dan gotong royong ditanamkan sejak dini.
4.      Dengan adanya Mahasiswa KPM masyarakat merasa termotivasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan.
5.      Program KPM sudah dapat merangsang dan memberikan gairah kepada masyarakat Gampong Alue Bu Jalan untuk lebih maju dan berkembang karena kegiatan KPM merupakan kegiatan langsung dari mahasiswa kepada masyarakat.
6.      Walaupun di dalam pelaksanaan kegiatan KPM ini dijumpai hambatan-hambatan, namun dengan adanya kerjasama antara mahasiswa KPM dengan Aparatur Gampong, maka semua kendala tersebut dapat teratasi sehingga program yang telah dilaksanakan dapat berjalan dengan maksimal sebagaimana yang harapkan dan keberhasilan semua itu dapat bermanfaat bagi masyarakat.

B.     SARAN
1.      Waktu untuk melaksanakan KPM sebaiknya jangan terlalu singkat, agar para Mahasiswa KPM dapat berbuat lebih banyak kepada masyarakat dimana tempat mereka melaksanakan KPM. Waktu yang ideal untuk pelaksanaan KPM adalah 3 (tiga) bulan.
2.      Sebaiknya para mahasiswa KPM selama melaksanakan KPM bertempat tinggal di Gampong tempat mereka melaksanakan KPM, sehingga para Mahasiswa KPM dapat lebih dekat dan terjalinnya rasa persaudaraan dengan masyarakat setempat.
3.      Keluwesan dalam menghadapi masyarakat perlu ditanamkan untuk memperoleh penilaian dan pandangan masyarakat yang baik terhadap mahasiswa peserta KPM.
4.      Persatuan dan kesatuan yang telah terbentuk agar dapat dipertahankan dengan menumbuhkembangkan sikap saling bersaudara dan sifat kekeluargaan serta kegotong-royongan.
5.      Diharapkan kepada masyarakat Gampong Alue Bu Jalan tempat kami melaksanakan KPM kepada Masyarakat Gampong Alue Bu Jalan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat generasi selanjutnya.


C.    REKOMENDASI
Ada baiknya untuk Mahasiswa Universitas Samudra Langsa tetap melaksanakan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) di Gampong Alue Bu Jalan di masa yang akan datang, karena potensi gampong tersebut sangat cocok bagi mahasiswa-mahasiswi untuk dapat bersosialisasi menurut fakultas-fakultas yang ada di Universitas Samudra Langsa.
Untuk Bidang Teknologi di Gampong Alue Bu Jalan belum semuanya tersedia sarana dan prasarana yang bergerak dibidang teknologi, pemetaan Gampong yang belum memadai, data statistik gampong belum sempurna, sarana irigasi yang tidak berjalan secara maksimal, dan lain-lain.
Dari Bidang Pertanian, tersedia lahan pertanian persawahan dan lahan kosong yang berpotensi untuk dimajukan, dari Bidang Ekonomi penduduknya banyak memiliki usaha-usaha Mandiri seperti Tambak, berdagang, perkebunan, Home Industri (Tempe) sampai ke Pengusaha Ayam Petelur. Sarana dan prasarana di Gampong Alue Bu Jalan belum berjalan dengan maksimal, sehingga perlu sosialisasi yang lebih sering dilaksanakan.
Untuk Bidang Hukum sangat dibutuhkan sosialisasi yang dapat membuka wawasan tentang hukum dan pemecahannya di tingkat Gampong tersebut. Di Bidang Pendidikan perlu disosialisasikan betapa perlu berdirinya sekolah setingkat PAUD/TK, sehingga anak-anak usia dini dapat terbiasa belajar dan bersosialisasi dengan teman-teman sebayanya.



DAFTAR  PUSTAKA

1.      Pedoman Pelaksanaan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM), “Kuliah Pengabdian Masyarakat Sebagai Implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi”, Universitas Samudra, 2013.

2.      Data Statistik Kecamatan Peureulak Barat Kabupaten Aceh Timur, 2013.
3.      Data Statistik Gampong Alue Bu Jalan, 2013.



KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT dengan berkat rahmat dan karunia-Nya berupa kesehatan dan kekuatan kepada segenap Mahasiswa KPM Gampong Alue Bu Jalan, yang sehingga telah dapat menyelesaikan tugas dan kewajiban yang dibebankan kepada kami, yaitu Laporan Akhir dari pelaksanaan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Universitas Samudra Langsa Tahun 2013. Kuliah Pengabdian Masyarakat merupakan salah satu dari perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang harus diikuti, apabila ingin memperoleh gelar Sarjana (S-1) dan Insya Allah kami telah dapat menyelesaikan kegiatan ini dengan baik. Dan tidak lupa pula Shalawat berserta salam kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah membawa umatnya dari alam jahilliah ke alam Islamiah.
Kuliah Pengabdian Mayarakat (KPM) diwajibkan kepada kami oleh Badan Pelaksana KPM yang ditempatkan di Gampong Alue Bu Jalan selama 30 hari, Insya Allah telah terlaksana dengan baik dan sesuai dengan Program Kerja yang direncanakan.
Pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada;
  1. Bapak Drs. H. Bachtiar Akob, M.Pd selaku Rektor Universitas Samudra Langsa;
  2. Bapak Syahrul Atam, SH.MH selaku LPPM Universitas Samudra Langsa;
  3. Bapak Ir. H. Bachtiar Harun, M.Si selaku Ketua Badan Pelaksana (Bapel) Kuliah  Pengabdian  Masyarakat (KPM) Universitas Samudra Langsa;
  4. Bapak Syaifullah, SH,MH  selaku Pembimbing kami dan juga sebagai Supervisor   kami yang telah banyak membantu kami dalam pelaksanaan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) di Gampong Alue Bu Jalan;
  5. Bapak Nadhif, S.STP selaku Camat Peureulak Barat di Pemerintahan Kabupaten Aceh Timur;
  6. Bapak H. Razali Ibrahim selaku Ayahanda kami dan sekaligus Geuchik Gampong Alue Bu Jalan yang telah banyak membantu kami dalam pelaksanaan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM);
  7. Tgk. Bukhari Selaku Imam Gampong Alue Bu Jalan;
  8. Aparatur Pemerintahan Gampong Alue Bu Jalan;
  9. Pemuda-Pemudi Gampong Alue Bu Jalan  yang telah Bekerja sama  selama Pelaksanaan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM);
  10. Bapak Drs. Anwar Abda, M.Si selaku Kepala Sekolah Dasar Negeri Alue Bu Jalan;
  11. Ibu Hj. Halimah selaku ibu Geuchik Gampong Alue Bu Jalan;
  12. Seluruh lapisan masyarakat Gampong Alue Bu Jalan  yang telah memberikan  dukungan  dan partisipasinya  dalam kegiatan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM).
Akhirnya  dalam penyelesaian laporan ini kami menyadari masih banyak  kekurangan dan kesalahan  baik itu dalam  penggunaan kata-kata. Dari  itu kami  mengharapkan  kritikan maupun  saran yang bersifat  membangun  demi kesempurnaan di masa mendatang.
            Semoga laporan Kuliah Pengabdian  Masyarakat (KPM) ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang membacanya  dan Semoga Allah SWT melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya kepada kita semua.

Langsa, 09 Maret 2013
Penyusun

Tim KPM Gampong Alue Bu Jalan.




TIM PENYUSUNAN



1. Nama      :  Ramli 
    NPM       :  09.01.0.0360
2.  Nama      :  Tarmizi
    NPM       :  08.02.1.0710
3.  Nama      :  Ainun Mardhiah
    NPM       :  09.04.2.1755
4.  Nama      :  Kiki Yaumil Masyarini
    NPM       :  09.04.2.1940
5.  Nama      :  Riana Novera
    NPM       :  10.04.1.2222
6.  Nama      :  Irmawati
    NPM       :  10.04.1.1539
7.  Nama      :  Nuke Fitria
    NPM       :  09.04.1.1577
8.  Nama      :  Syafrizal
    NPM       :  08.02.1.0703
9.  Nama      :  Kamarul Zaman
    NPM       :  08.02.1.0591
10.  Nama      :  Rafika Yani
      NPM       :  08.02.1.0671
11.  Nama      :  Zulkarnaini
      NPM       :  09.02.2.0937
12.  Nama      :  Mahruzal
      NPM       :  09.05.1.2260
13.  Nama      :  Mulqan
      NPM       :  09.05.1.2281
14.  Nama      :  Abdullah
      NPM       :  09.01.0.0310
15.  Nama      :  Linda Wati
      NPM       :  09.03.1.1120
16.  Nama      :  Mahdinur
      NPM       :  09.03.12.1336
17.  Nama      :  Januari Friski Bella
      NPM       :  09.03.2.1320
18.  Nama      :  Kasiani Khairul Bariah
      NPM       :  09.03.1.1115
19.  Nama      :  Juliana. ZS
      NPM       : 10.04.1.2199







DAFTAR  ISI

KATA PENGANTAR ............................................................... i
TIM PENYUSUN ..................................................................... iii
DAFTAR ISI ............................................................................. iv
DAFTAR TABEL ..................................................................... vi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................ vii

BAB  I     KEADAAN UMUM LOKASI ................................. 1
A.    Letak, Luas dan Kemampuan Umum ....................................... 1
B.     Keadaan Alam Dan Kondisi Fisik Lokasi ................................ 3
C.     Keadaan Perekonomian .......................................................... 6
D.    Keadaan Sosial, Dan/Atau Pemerintah, Dan/Atau Kelembagaan.8

BAB  II   PERENCANAAN KEGIATAN ................................ 10
A.    KEGIATAN KELOMPOK .................................................... 10
B.     KEGIATAN MANDIRI ......................................................... 11
1.      Kegiatan Di Bidang : Teknologi ............................................... 11
2.      Kegiatan Di Bidang : Pertanian ................................................ 12
3.      Kegiatan Di Bidang : Hukum ................................................... 13
4.      Kegiatan Di Bidang : Ekonomi ................................................. 14
5.      Kegiatan Di Bidang : Pendidikan ............................................. 16

BAB III   PELAKSANAAN KEGIATAN ................................. 18
A.    KEGIATAN KELOMPOK ..................................................... 18
B.     KEGIATAN MANDIRI .......................................................... 19
1.      Kegiatan Di Bidang : Teknologi ................................................ 19
2.      Kegiatan Di Bidang : Pertanian ................................................. 25
3.      Kegiatan Di Bidang : Hukum .................................................... 31
4.      Kegiatan Di Bidang : Ekonomi ................................................. 36
5.      Kegiatan Di Bidang : Pendidikan .............................................. 41
BAB IV   KESIMPULAN, SARAN DAN REKOMENDASI . 45
A.    Kesimpulan .............................................................................. 45
B.     Saran ....................................................................................... 46
C.     Rekomendasi ........................................................................... 47

DAFTAR PUSTAKA ................................................................... 48
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Peta Desa/Peta Lokasi Kegiatan
Foto-foto Kegiatan
Gambar-gambar Teknologi Yang Diterapkan



DAFTAR TABEL

1.      Data Gampong Alue Bu Jalan .................................................. 3
2.      Sarana dan Prasarana Gampong Alue Bu Jalan Tahun 2013...... 5
3.      Jenis Sarana Sosial dan Lingkungan Gampong
Alue Bu Jalan Tahun 2013 ............................................................. 6
4.      Identifikasi Pelaku Pembangunan Gampong ............................. 7
5.      Jumlah Kepemilikan Ternak ..................................................... 8
6.      Rencana Kegiatan di Bidang : Pertanian .................................. 12
7.      Rencana Kegiatan di Bidang : Hukum ..................................... 13
8.      Rencana Kegiatan di Bidang : Ekonomi ................................... 14
9.      Kalkulasi Kondisi Produksi dan Pemasaran ............................. 38



DAFTAR LAMPIRAN

1.      Jurnal Kegiatan Mahasiswa KPM Gampong Alue Bu Jalan
2.      Absensi Mahasiswa KPM Gampong Alue Bu Jalan
3.      Surat Keterangan Geuchik Gampong Alue Bu Jalan
4.      Peta Gampong Alue Bu Jalan

 
Previous
« Prev Post

Related Posts

Jumat, Maret 15, 2013

0 comments:

Posting Komentar