BAB I
KEADAAN UMUM
LOKASI
A.
LETAK, LUAS DAN
KEMAMPUAN UMUM
Alue Bu Jalan
merupakan sebuah gampong yang berada di kawasan Peureulak Barat, Aceh Timur.
Sejarah Alue Bu Jalan berawal dari kisah seorang perantauan yang berasal dari
timur yang menuju ke barat. Sesampai di suatu tempat di sebuah Alue (Alur) dia
beristirahat dan makan nasi (Pajoh Bu), maka
diberilah nama gampong tersebut bernama Alue Bu.
Pada tahun 1958
Alue Bu pecah menjadi 2 (dua) gampong yaitu Alue Bu Jalan dan Alue Bu
Tuha. Sejak tahun 1958 Alu Bu Jalan di
pimpin oleh beberapa Geuchik, antara lain :
1.
Geuchik Peukan
(1958-1963)
2.
Geuchik Mahmud
(1963-1998)
3.
Geuchik Abdul Jalil
Idris (1998-1999)
4.
Guechik
Mustafa (1999-2006)
5.
Geuchik Drs.
Muzakir A. Gani (2006-2007)
6.
Geuchik H. Razali Ibrahim (2007 s/d 2013)
Gampong Alue Bu Jalan merupakan salah
satu Gampong yang di apit oleh
beberapa Gampong lainnya, Gampong Alue Bu Tuha dan Alue Bu Jalan Baro, dan Paya
Gajah yang berada dalam satu wilayah pemukiman Kota Dayah, Kecamatan Peureulak
Barat Kabupaten Aceh Timur dengan jumlah penduduk Gampong Alue Bu Jalan saat
ini mencapai 1.218 jiwa terdiri dari 700 jiwa Perempuan
dan 518 jiwa Laki-laki dengan luas wilayah 336 Ha.
Gampong Alue Bu Jalan mempunyai 4
(empat) Dusun, yaitu :
-
Dusun
Seumatang Baro
-
Dusun
Trieng Gadeng
-
Dusun
Keudee
-
Dusun
Nabok
1.
Keadaaan
Masyarakat
Masyarakat Gampong Alue
Bu Jalan sangat kental dengan adat istiadat
dan norma-norma sosial masih dapat kita lihat pada
acara-acara tertentu, tokoh adat sangat berpengaruh dalam tatanan sosial
kemasyrakat. Ini dapat dilihat dari Tuha Peut Gampong
Alue Bu Jalan yang sangat berperan dalam setiap pengambilan kebijakan-kebijakan
Gampong beserta dalam hal penyelesaian masalah warga Gampong Alue Bu Jalan
dalam meredam masalah yang sudah ada. Kehidupan beragama pun sangat berperan
banyak dalam memberi pencerahan
dan arahan kepada warga dalam setiap kegiatan. Hal ini dapat kita rasakan dari
kesadaran masyarakat dalam berinfak membayar
Zakat
Mal
dari setiap panennya dan menghadiri takziah dan pengajian dan kegiatan lainnya.
2.
Letak Geografis
Alue Bu Jalan
Ø Batas batas
wilayah sebagai berikut
-
Sebelah
Utara : Gampong Alue Bu Jalan
Baroe,
Kecamatan Peureulak Barat
-
Sebelah
Selatan : Gampong Alue Bu Tuha
Kecematan Peureulak Barat
-
Sebelah
Barat : Gampong Paya Dua Kecematan Peudawa Rayeuk
-
Sebelah
Timur : Gampong Paya Gajah Kecamatan Peureulak Barat
3.
Data Gampong
Alue Bu Jalan
Tabel : Data Gampong Alue Bu Jalan
Luas Wilayah
|
Jumlah Dusun
|
Jumlah KK
|
Jumlah Jiwa
|
Jumlah Laki-laki
|
Jumlah Perempuan
|
336 Ha
|
4
|
312
|
1.218
|
518
|
700
|
Sumber : Data
Statistik Gampong & Survey Lapangan
Sistem
Pengumpulan Data kami lakukan dengan cara sebagai berikut :
a.
Observasi
yang dilakukan selama beberapa Minggu melalui
dari Dusun
ke Dusun
dalam wilayah Gampong Alue Bu Jalan guna mempersiapkan
laporan yang ada hubungannya dengan penyusunan kerja.
b.
Pengumpulan
data keadaan Gampong diperoleh dari Geuchik
dan Perangkat Desa lainnya, menyangkut dengan :
-
Jumlah
Penduduk dari berbagai usia
-
Jumlah
Potensi lahan yang ada
-
Tingkat
pendidikan masyarakat
-
Sumber
mata pencaharian
-
Sarana
dan prasarana
c.
Kegiatan
Pembangunan bersama masyarakat. Metode pelaksanaan dari pada mahasiswa KPM
laporkan, berbentuk
pelaksanaan kegiataan lapangan yang ada.
B.
KEADAAN ALAM DAN
POTENSI FISIK LOKASI
1.
Kondisi
Geografis Dan Demografis Gampong Alue Bu Jalan
Iklim Gampong Alue Bu Jalan, mempunyai iklim tropis, sebagaimana Gampong Gampong
lain di Indonesia mempunyai musim kemarau
dan musim hujan, hal tersebut mempunyai pengaruh langsung terhadap pola tanam
yang ada Di Gampong Alue Bu Jalan Kecamatan Peureulak Barat
2.
Potensi dan
Kondisi Fisik Gampong Alue Bu Jalan
a.
Sumber
Daya Alam
Sumber Daya Alam yang
terdapat di Gampong Alue Bu Jalan
ialah tersedianya lahan tempat memelihara ternak yang terletak disemua dusun di Gampong Alue Bu Jalan.
b.
Sumber
Daya Alam
Kalau dilihat secara rata-rata penduduk Gampong Alue Bu Jalan memang
masih
banyak tamatan SD, namun untuk warga yang umur Muda
rata-rata tamat SMP ada
juga yang sudah Tamatan SMA, dan sudah tamat kuliah.
c.
Sumber
Daya Ekonomi
Potensi Ekonomi dihasilkan dari pertanian,
perkebunan, perikanan, dan peternakan. Sebagian besar warga adalah petani,
hanya beberapa orang saja yang berpopesi sebagai pedagang, PNS
dan lainnya.
d.
Sumber
Daya Sosial
Kegiatan sosial masih berjalan baik di Gampong
Alue Bu Jalan seperti gotong royong, pengajian, ta’ziah/wirid dan lainnya.
e.
Sarana
dan Prasarana
Tabel : Sarana dan Prasarana
Pada Gampong Alue Bu Jalan
Tahun 2013
No
|
Jenis Sarana dan Prasaraa
|
Dusun
|
Volume
|
Kondisi
|
Ket
|
|
1
|
Kantor Geuchik/Desa
|
Trieng Gadeng
|
1 Buah
|
Kurang Baik
|
||
2
|
Dayah/Pesantren
|
Seumatang Baro
|
1 Buah
|
Baik
|
||
3
|
Meunasah
|
Trieng Gadeng dan Keudee
|
2 Buah
|
Baik
|
||
4
|
Mushala
|
-
|
-
|
-
|
||
5
|
TPA
|
Seumatang Baro
|
1 Buah
|
Baik
|
||
6
|
PAUD
|
-
|
-
|
-
|
||
7
|
SD
|
Dusun Keudee
|
1 Buah
|
Baik
|
||
9
|
Polindes
|
Nabok
|
1 Buah
|
Baik
|
||
10
|
Pos Kamling
|
-
|
-
|
-
|
||
11
|
Lapangan Bola
|
Seumatang Baro
|
1 Buah
|
Baik
|
||
12
|
Lapangan Volly
|
Seumatang Baro dan Trieng
Gadeng
|
2 Buah
|
Baik
|
Sumber : Statistik Gampong & Survey Lapangan
Tabel : Jenis Sarana Sosial
dan Lingkungan
Pada Gampong Alue Bu Jalan
Tahun 2013
No
|
Jenis Sarana Sosial dan Lingkungan
|
Lokasi/ Dusun
|
Volume
|
Kondisi
|
Ket
|
1
|
Jalan Desa
|
Gampong
|
+ 4,3 KM
|
Kurang baik
|
2,9 Km Beraspal dan 1,4 KM belum beraspal
|
2
|
MCK Umum
|
Trieng Gadeng dan Keudee
|
2 Buah
|
Baik
|
|
3
|
Tempat Pembuangan Sampah
|
Keudee, Nabok, Trieng Gadeng
dan Keudee
|
4 Buah
|
Kurang Baik
|
Ada sebagian yang tidak
terpakai lagi
|
4
|
Jembatan
|
Seumatang Baro dan Nabok
|
2 buah
|
Baik
|
|
5
|
Irigasi
|
Seumatang Baro dan Trieng
Gadeng
|
6 Km
|
Kurang baik
|
Sumber : Statistik Gampong & Survey Lapangan
C.
KEADAAN
PEREKONOMIAN
Kondisi ekonomi masyarakat Alue Bu
Jalan berproduktifitas di bidang pertanian, perkebunan dan pertenakan. Hanya
sebagian kecil penduduk yang mencari nafkah secara berdagang, pekerja swasta
dan PNS. Di Gampong Alue Bu Jalan, terdapat beberapa struktur pelaku
pembangunan yang berdampak langsung terhadap peningkatan ekonomi masyarakat Gampong,ini
dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel : Indenfikasi
Pelaku Pembangunan Gampong
PEMERINTAHAN
|
NON PEMERINTAHAN
|
Keuchik
|
Tuha Peut
|
Sekretaris Gampong
|
Unsur PKK
|
Kaur
|
Unsur Cerdik Pandai/Tokoh
Masyarakat
|
Imuem Gampong
|
Kader Posyandu
|
Bendahara Gampong
|
Dermawan Gampong
|
Berdasarkan Observasi lapangan yang kami
lakukan di Gampong Alue Bu Jalan, potensi ekonomi masyarakat
sebagian besar sangat bergantung pada pertanian, dan perikanan sebagai penyedia
lapangan pekerjaan. Selain itu sektor peternakan dan pertanian juga cukup
menjanjikan. Karena pakan ternak (terutama ternak lembu) berupa rumput mudah di peroleh dan masih tersedia lahan
yang cukup luas untuk mengembalakan hewan ternak, karena pada umumnya peternak
di Gampong Alue Bu Jalan masih beternak secara sangat tradisional yaitu dengan
membiarkan ternak mereka hidup bebas di alam.
Dari segi pekerjaan Masyarakat Gampong Alue Bu Jalan bersifat heterogen.
Meski ada sebagian bekerja sebagai pedagang, tetapi ada juga yang bekerja
sebagai, petani, nelayan, peternak, Pegawai Negeri Sipil, dan lain-lain.
Pemilik Ternak
Jumlah kepemilikan Hewan Ternak oleh penduduk Gampong Alue Bu Jalan
berjumlah 8.067 ekor terdiri dari
Kerbau,
Sapi, Kambing dan Unggas.
Tabel : Jumlah Kepemilikan Ternak
Tabel : Jumlah Kepemilikan Ternak
Jenis Ternak
|
Jumlah Pemilik
|
Jumlah
|
||
1.
Lembu
2.
Kerbau
3.
Ayam Kampung
4.
Ayam Petelur
5.
Jenis ayam Boiler
6.
Bebek
7.
Domba
8.
Kambing
|
17
5
302
1
2
103
6
13
|
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
|
56
17
1.720
5.632
64
513
22
43
|
Ekor
Ekor
Ekor
Ekor
Ekor
Ekor
Ekor
Ekor
|
Sumber : Statistik Gampong & Survey Lapangan
D.
KEADAAN SOSIAL,
DAN/ATAU PEMERINTAH, DAN/ATAU KELEMBAGAAN
Masyarakat Gampong Alue
Bu Jalan sangat kental dengan adat istiadat
dan norma-norma Agama dan sosial masih dapat
kita lihat pada acara-acara tertentu, tokoh adat sangat berpengaruh dalam
tatanan sosial kemasyrakatan. Ini dapat dilihat dari Tuha Peut Gampong Alue Bu Jalan yang sangat berperan dalam setiap
pengambilan kebijakan-kebijakan Gampong beserta dalam
hal penyelesaian masalah warga Gampong Alue Bu Jalan dalam meredam masalah yang
ada.
Kehidupan beragama pun sangat berperan
banyak dalam memberi pencerahan
dan arahan kepada warga dalam setiap kegiatan. Hal ini dapat kita rasakan dari
kesadaran masyarakat dalam berinfak membayar
Zakat
Mal
dari setiap panennya dan menghadiri ta’ziah dan pengajian dan kegiatan lainnya.
Sistem pemerintahan Gampong Alue Bu
Jalan berjalan dengan baik, dalam menjalankan roda pemerintahan, Gampong Alue
Bu Jalan lebih mengutamakan Agama dan adat istiadat Gampong, setiap kegiatan
bersama para masyarakat selalu mengikuti peraturan yang sudah dibuat dan
disepakti bersama-sama selama tidak bertentangan dengan norma-norma Agama dan
adat istiadat.
BAB II
PERENCANAAN
KEGIATAN
A.
KEGIATAN
KELOMPOK
Dalam Rencana Kegiatan Kelompok Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) ada
beberapa kegiatan di Gampong Alue Bu Jalan yang akan dilaksanakan. Kami sebagai
mahasiswa dari 5 (lima) Fakultas merealisasikan beberapa kegiatan dengan
melihat kesenjangan antara kebutuhan dan kemampuan Biaya, Mutu dan Waktu (BMW), maka perlu disusun strategi untuk memecahkan
masalah-masalah yang dihadapi dengan memanfaatkan kondisi dan potensi juga SDM
yang melibatkan masyarakat maupun mahasiswa KPM di Gampong Alue Bu Jalan.
Walaupun tidak dapat menyelesaikan permasalahan seluruhnya, tetapi dapat
mengurangi masalah yang ada di Gampong Alue Bu Jalan. Adapun program kegiatan
yang direncanakan:
1.
Pemetaan Gampong Alue
Bu Jalan.
2.
Pendataan
Infrastruktur Gampong.
3.
Gotong royong
Meunasah, Balai Pengajian, Dayah/Pesatren.
4.
Pembuatan Plank
Nama Meunasah Gampong.
5.
Pembuatan Plank
Nama Jalan dan Lorong.
6.
Sarana Air Bersih.
7.
Sosialisasi
Pemupukan Dan Pembuatan Piringan Pada Tanaman Kelapa Sawit.
8.
Penyuluhan tentang
Pemberantasan Hama Padi.
9.
Budi daya Sawi
10. Penyuluhan tentang Apotik hidup.
11. Sosialisasi tanaman Hias.
12. Penghijauan.
13. Sosialisasi Pembinaan tentang Pengelolaan Keuangan Gampong
berdasarkan Permendagri No. 37 Tahun 2007.
14. Sosialisasi dengan pengusaha Ayam Petelur.
15. Sosialisasi dengan pengusaha kecil
16. Sosialisasi Manajemen Gampong.
17. Sosialisasi Pemasaran Industri Rumah Tangga.
18. Pelatihan pembuatan Kue Kroket.
19. Penyuluhan kepada masyarakat mengenai Bahaya Narkoba.
20. Penyuluhan tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
21. Penyuluhan Perlindungan Hukum terhadap Anak.
22. Penyuluhan tentang Pendaftaran Tanah (Agraria).
23. Mengajar Les IPA, IPS, Bahasa Indonesia dan Matematika.
24. Mengajar Ketrampilan Buat Aneka Kerajinan Tangan.
25. Penyuluhan Pendidikan kepada Orang Tua tentang pentingnya
Pendidikan Anak.
26. Membantu Mengajar di SD
B.
KEGIATAN MANDIRI
1.
Kegiatan di
Bidang : Teknologi
a. Melakukan
pendataan tentang lingkungan Gampong meliputi Jaringan Jalan, Drainase,
Irigasi, Sarana Air Bersih dan Persampahan. Sasaran Mahasiswa KPM Fakultas
Teknik Gampong Alue Bu Jalan, Masalah yang dipecahkan adalah mempermudah
mengetahui Gampong. Lokasi Gampong Alue Bu Jalan.
b. Membuat “Peta Gampong” yang mencakup antara lain : Kawasan
pemukiman, kawasan perniagaan, Lahan Persawahan, Lahan tambak, Lahan perkebunan
dan lahan Perkebunan.
c.
Melakukan
Sosilisasi terhadap Saringan Air yang benar, sasaran untuk warga Gampong Alue
Bu Jalan, masalah yang harus dipecahkan adalah membantu Masyarakat memperoleh
air bersih yang layak diminum
d.
Mengikuti
serta kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat Gampong tempat
mahasiswa/mahasiswi melakukan KPM seperti : gotong royong, membuat nama-nama
jalan/lorong.
2.
Kegiatan di
Bidang : Pertanian
Tabel : Rencana Kegiatan Bidang Pertanian
No
|
Kegiatan
|
Sasaran
|
Output
Kegiatan
|
1.
|
Pemanfaatan
Pekarangan Untuk Budidaya
|
Warga Dusun
Seumatang Baroe Gampong Alue Bu Jalan
|
Menambah penge-tahuan
tentang peman-faatan pekarangan sebagai lahan budidaya
|
2.
|
Penyuluhan
Tentang Apotik Hidup
|
Warga Dusun
Nabok Gampong Alue Bu Jalan
|
Menambah
Pengeta-huan tentang apotik hidup
|
3.
|
Sosialisasi
Pemupukan dan pembuatan piringan pada tanaman perke-bunan (Sawit)
|
Warga dusun
Seumatang Baro Gampong Alue Bu Jalan
|
Menambah ilmu
tentang pentingnya pemupukan dan perawatan pada tana-man perkebuna(Sawit)
|
4.
|
Penyluhan tentang pengendalian hama dan penyakit pada
tanaman Padi
|
Warga Dusun
Trieng Gadeng Gampong Alue Bu Jalan
|
Menambah
pengeta-huan bagi warga tentang pengendalian hama dan penyakit tanaman padi
|
5.
|
Penghijauan
|
Warga Gampong Alue
Bu Jalan
|
Menambah ilmu
bagi masyarakat Gampong Alue Bu Jalan tentang pentinngnya penghi-jauan dan
fungsi dari penghijauan
|
3.
Kegiatan di
Bidang : Hukum
Sebelum
merancang kegiatan tersebut, mahasiswa melakukan observasi terhadap potensi dan
kendala kendala yang dimiliki Gampong Aleu Bu Jalan.
No
|
Kegiatan
|
Sasaran
|
Output
Kegiatan
|
1
|
Memberikan
Penyuluhan Kepada Masyarakat mengenai Bahaya Narkoba
|
Warga
Gampong Alue Bu Jalan
|
Masyarakat
Gampong Alue Bu Jalan mulai menyadari akan baha-yanya Narkoba
|
2
|
Penyuluhan
Tentang Keke-rasan dalam rumah tangga (KDRT)
|
Warga
Gampong Alue Bu Jalan
|
Masyrakat
Gampong Alue Bu Jalan sudah mulai memahami dan menambah wawasan tentang
Penghapusan Kekerakan Dalam Rumah Tangga
|
3
|
Penyuluhan
Perlindungan Hukum Terhadap Anak
|
Warga
Gampong Alue Bu Jalan
|
Masyarakat
Gampong Alue Bu Jalan sudah mulai memahami dan menanbah wawasan tentang hukum
perlin-dungan anak secara umum
|
4
|
Penyuluhan
Pendaftaran Tanah
|
Warga
Gampong Alue Bu Jalan
|
Masyrakat
Gampong sudah mulai memahami dan menambah wawa-san cara tentang Pendaf-taran
hak atas tanah akan kepastian hukum nya
|
4.
Kegiatan di Bidang : Ekonomi
Mahasiswa Kuliah Pengabdian
Masyarakat (KPM) Fakultas Ekonomi mempunyai beberapa Perencanaan Pelaksanaan
Kegiatan yang akan dilaksanakan, rencana ini kami lampirkan dalam bentuk tabel
sebagai berikut :
Tabel : Rencana Kegiatan Bidang : Ekonomi
No
|
Kegaiatan
|
Sasaran
|
Manfaatnya
|
1.
|
Sosialisasi
dengan pengusaha kecil Gampong Alue Bu Jalan
|
Pengusaha
Kecil dan masyarakat Gampong Alue Bu jalan
|
Masyarakat
Gampong Alue Bu Jalan akan termotivasi dengan ada-nya sosialisasi tentang
usaha dan cara-cara berwirausaha.
|
2.
|
Sosialisasi
dengan pengusaha Ayam Petelor
|
Pengusaha Ayam
Petelor
|
Pengusaha dan
pega-wainya akan terbantu usaha produksi dan pemasaran dengan adanya
sosialisasi ini.
|
3.
|
Sosialisasi
dengan perangkat Gampong Alue Bu Jalan Tentang Manajemen Gampong
|
Perangkat
Gampong Alue Bu Jalan
|
Manajemen
perangkat gampong dapat dengan mudah menjalankan bagaimana sistematika
Manajemen Gampong
|
4.
|
Sosialisasi
pemasaran dengan masyarakat yang bergerak dibidang Industri Rumah Tangga
(Usaha Tempe)
|
Usaha Tempe di
Gampong Alue Bu jalan
|
Masyarakat
gampong Alue Bu Jalan terbantu dengan adanya Sosiali-sasi tentang Ekonomi dan
cara berwirausaha yang baik kepada masyarakat/konsumen
|
5
|
Pelatihan
pembuatan Kue dengan ibu-ibu PKK gampong Alue Bu Jalan
|
Ibu-ibu rumah
tangga dan PKK Gampong Alue Bu Jalan
|
Masyarakat
Gampong Alue Bu jalan sudah menyadari pentingnya peranan Ekonomi dalam
menumbuhkan perekonomian suatu gampong.
|
6.
|
Sosialisasi
Pembinaan tentang Pengelolaan Keuangan Gampong berdasarkan Permendagri No. 37
Tahun 2007
|
Aparat dan
masyarakat Gampong Alue Bu Jalan
|
Aparat Gampong
bisa terbantu dengan adanya Sosialisasi-sosialisasi tentang Pengelolaan
Keuangan Gampong berdasarkan Permen-dagri No. 37 Tahun 2007.
|
5.
Kegiatan di Bidang : Pendidikan
a.
Penyuluhan Pendidikan Orang Tua Tentang Pentingnya
Pendidikan Anak
Rencana
Kegiatan Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan arahan kepada orang tua
Alue Bu Jalan, bagaimana pentingnya pendidikan anak usia dini untuk masa
depannya. Permasalahan yang dipecahkan dalam sosialisasi ini adalah bagaimana
cara orang tua murid ikut berperan aktif dalam pendidikan anaknya, agar anaknya
mempunyai keinginan belajar yang kuat.
Pelaksanaan ini
terlaksana dengan lancar dan masyarakat
antusias menerima saran-saran dari mahasiswa KPM bagaimana pentingnya
pendidikan. Sasaran pelaksanaan sosialisasi ini ditujukan kepada warga
masyarakat Alue Bu Jalan terutama Ibu-ibu Alue Bu Jalan. Karena
ibu-ibu sangat berperan dalam perkembangan anak. Sosialisasi ini bekerjasama
dengan perangkat desa beserta warga masyarakat Alue Bu Jalan dan di bantu
dengan Guru-guru Sekolah Dasar Negeri Alue Bu Jalan. Hasil
kegiatan sosialisasi ini dapat berjalan dengan lancar dan terlaksana dengan
baik.
b.
Les Pelajaran Umum
Tujuan pelaksanaan
Les ini membantu anak usia 5 dan 6 tahun yang belum mengenal huruf dan angka
bisa membaca dan berhitung. Permasalahan yang dipecahkan dalam kegiatan ini
adalah bagaimana cara anak-anak dapat dengan cepat membaca dan berhitung.Loaksi
kegiatan les ini dilaksanakan di balai pengajian Alue Bu Jalan. Sasaran
kegiatan les ini ditujukan kepada anak-anak kegiatan les umum ini bekerjasama
dengan orang tua beserta anak-anak warga Alue Bu jalan. Hasil kegiatan les ini
dapat berjalan dengan lancar dan baik, dan anak-anak Alue Bu Jalan dapat
menerima pelajaran dengan baik sehingga anak-anak dapat sedikit demi sedikit bisa
membaca dan berhitung.
c.
Memberikan
Pelajaran Keterampilan Tangan
Tujuan kegiatan keterampilan ini adalah mengembangkan
kreatifitas anak, agar anak-anak lebih kreatif dalam berfikir. Permasalahan yang dipecahkan dalam kegiatan ini adalah
bagaimana cara membuat tas dari kertas kado dan kertas karton, juga cara
membuat bunga dari botol plastik minuman gelas. Loaksi kegiatan
les ini akan dilaksanakan di balai pengajian Alue Bu Jalan. Pelaksanaan kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Sasaran
kegiatan les ini ditujukan kepada anak-anak Alue Bu Jalan dan murid-murid SD Negeri Alue Bu Jalan. Rencana Kegiatan
kerajinan tangan ini akan bekerjasama
dengan Sekolah Dasar Negeri Alue Bu Jalan dan anak-anak warga
Alue Bu Jalan. Keterampilan ini direncanakan dapat berjalan dengan
lancar dan baik, dan anak-anak Alue Bu Jalan sudah bisa membuat tas dari kertas kado dan karton juga membuat bunga dari
botol plastik minuman gelas.
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
A.
KEGIATAN KELOMPOK
Dalam pelaksanaan program kelompok Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) kami
sebagai mahasiswa dari 5 (lima) Fakultas merealisasikan beberapa kegiatan
dengan melihat kesenjangan antara kebutuhan dan kemampuan biaya, mutu dan waktu
(BMW). Walaupun tidak dapat menyelesaikan permasalahan seluruhnya, tetapi dapat
mengurangi masalah yang ada di Gampong Alue Bu Jalan bekerjasama dengan
masyarakat (bergotong royong). Adapun program kegiatannya:
1.
Pemetaan Gampong Alue
Bu Jalan.
2.
Pendataan
Infrastruktur Gampong.
3.
Gotong royong
Meunasah, Balai Pengajian, Dayah/Pesatren.
4.
Pembuatan Plank
Nama Meunasah Gampong.
5.
Pembuatan Plank
Nama Jalan dan Lorong.
6.
Sarana Air Bersih.
7.
Penyuluhan tentang
pemeliharaan Tanaman Perkebunan (Tata cara Pemupukan Kelapa Sawit).
8.
Penyuluhan tentang Pemberantasan
Hama Padi.
9.
Budi daya Sawi
10. Penyuluhan tentang Apotik hidup.
11. Sosialisasi tanaman Hias.
12. Penghijauan
13. Sosialisasi Pembinaan tentang Pengelolaan Keuangan Gampong
berdasarkan Permendagri No. 37 Tahun 2007.
14. Sosialisasi dengan pengusaha Ayam Petelur.
15. Sosialisasi dengan pengusaha kecil.
16. Sosialisasi Manajemen Gampong.
17. Sosialisasi Pemasaran Industri Rumah Tangga.
18. Pelatihan pembuatan Kue Kroket.
19. Penyuluhan kepada masyarakat mengenai Bahaya Narkoba.
20. Penyuluhan tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
21. Penyuluhan Perlindungan Hukum terhadap Anak.
22. Penyuluhan tentang Pendaftaran Tanah (Agraria).
23. Mengajar Les IPA, IPS, Bahasa Indonesia dan Matematika.
24. Mengajar Ketrampilan Buat Aneka Kerajinan Tangan.
25. Penyuluhan Pendidikan kepada Orang Tua tentang pentingnya
Pendidikan Anak.
26. Membantu Mengajar di SD
B.
KEGIATAN MANDIRI
1.
Kegiatan di
Bidang : Teknologi
a.
Pembuatan Peta
Gampong
Peta
adalah sebuah alat yang digunakan sebagai penunjuk arah. Peta dalam bentuk
paling sederhana berupa denah lokasi. Dan sebenarnya tanpa kita sadari kita
sering mebaca peta atau bahkan membuat peta. Karena pada intinya peta adalah
sesuatu yang bisa memberikan petunjuk arah kepada kita. Sebenarnya, bagaimana
cara membuatpeta itu sendiri? Ikuti saja beberapa tahapan langkah cara membuat
peta seperti di bawah ini dan niscaya kita akan bisa membuat peta secara runut
dan mudah dibaca.
Cara Membuat
Peta :
1)
Menentukan
Daerah Yang Akan Dipetakan
Ini
merupakan langkah awal yang harus kita lakukan saat memuat peta. Setelah
menentukan daerah yang akan kita petakan, maka setelah itu kita bisa mencari
banyak referensi tentang daerah tersebut. Mulai dari kondisi topografi, kondisi
rupa bumi, dll
2)
Membuat
Peta Dasar
Dengan
berbagai sumber yang kita peroleh, kita bisa mendapatkan banyak informasi
mengenai daerah yang akan kita petakan. Membuat peta dasar berarti kita harus
menggambarkan kembali wilayah tersebut dengan sangat telitu dan hati - hati
serta harus melengkapinya dengan simbol - simbol serta komponen yang lain
3)
Mengklasifikasikan
Serta Mencari Data Sesuai Dengan Kebutuhan
Kita
pasti mempunyai tujuan tertentu mengapa kita membuat peta. Misalnya untuk
emngetahui kondisi geografi setempat. Untuk mendapatkan data - data yang kita
perlukan, kita bisa mendatangi kantor pemerintahan setempat atau bisa juga
melakukan observasi lapangan untuk mendapatkan data dengan cara melihat /
menyaksikan secara langsung
4)
Membuat
Simbol - Simbol
Simbol-simbol
ini adalah sebuah tanda yang dianggap bisa mewakili data . Sebuah simbol harus
bisa dimengerti secara jelas oleh para pembacanya. Simbol-simbol peta yang
menarik tentu akan membuat sebuah peta menjadi lebih hidup
5)
Meletakkan
Simbol Pada Peta
Setelah
semua data dibuatka simbol, maka langkah selanjutnya adalah meletakkan simbol -
simbol tersebut pada peta dasar.
6)
Membuat
Keterangan / Legenda
Keterangan/legenda
ini berisi tentang keterangan tentang simbol - simbol yang mewakili data.
Legenda ini harus ditempatkan pada bagian yang kosong sehingga bisa terbaca
dengan jelas
7)
Melengkapi
Peta Dengan Lettering Yang Baik Dan Benar
Lettering
merupakan tata cara penulisan pada peta. Lettering ini bertujuan untuk
memberikan identitas pada suatu wilayah.
b.
Penyuluhan
Sanitasi Air Bersih
Air
adalah zat yang sangat dibutuhkan oleh semua manusia dan merupakan salah satu
unsur yang sangat vital bagi tubuh manusia, karena air berperan sangat penting
dan menentukan terjadinya metabolisme sel-sel tubuh manusia. Dalam tubuh
manusia 70% terdiri dari air, apabila manusia kekurangan air maka akan sangat
mengganggu fungsi tubuh secara keseluruhan dan bahkan dapat mengakibatkan
kematian bila mengalami kekurangan dalam waktu yang lama. Namun perlu
diperhatikan bahwa air yang dimasukkan ke dalam tubuh manusia haruslah air yang
memenuhi persyaratan kesehatan karena kalau tidak, akan mengganggu proses
metabolisme tubuh, akan terjadi disharmoni dan disfungsi pada organ-organ
tubuh manusia dan berdampak timbulnya berbagai macam penyakit. Kebutuhan
akan air bersih di daerah pedesaan dan pinggiran kota untuk air minum, memasak,
mencuci, dan sebagainya harus diperhatikan. Cara penjernihan air perlu
diketahui karena semakin banyak sumber air yang tercemar limbah rumah tangga
maupun limbah industri.
Tujuan : Setelah Mengikuti kegiatan penyuluhan ini diharapkan
semua warga dapat menerapkan cara penyaringan air minum sehingga diperoleh air
minum yang bersih untuk dikonsumsi dan tidak berbahaya bagi kesehatan serta
kelangsungan hidup manusia.
c.
Pengecatan
Cara pengecatan Dinding
Persiapan permukaan dinding tembok
1. Dinding batu
·
Biarkan  permukaan kering sempurna + 1
(satu) bulan setelah plesteran sempurna dikerjakan
·
Bersihkan permukaan dari debu, kotoran dan bekas
percikan plesteran dengan kape dan amplas
·
Perbaiki bagian-bagian yang retak dan kurang rata
dengan plamir dan biarkan mengering
·
Haluskan permukaan dengan amplas dan bersihkan dengan
debu, kemudian ulaskan cat tembok emulasi
·
Untuk permukaan yang sangat menyerap, cat tembok
emulasi agar diencerkan dengan air bersih 30% – 50%
2. Dinding tembok yang pernah dicat dengan cat emulasi
·
Bila cat lama dalam keadaan baikdan masih kuat daya
lekatnya, maka bersihkanlah permukaan dari debu dan kotoran
·
Perbaiki bagian – bagian yang retak dan kurang rata
dengan plamir dan biarkan mongering
·
Haluskan permukaan dengan amplas dan bersihkan dari
debu, kemudian ulaskan cat tembok emulasi
3. Bila cat lama dalam keadaan kurang baik, mudah mengelupas dan adanya bercak
maka:
·
Cat lama dikerok sampai habis
·
Permukaan tembok tersebut diamplas dan dibersihkan
dari debu dan kotoran
4. Bila dinding timbul lumut dan jamur maka:
·
Harus diperbaiki terlebih dahulu kondisi dinding
temboknya
·
Bila perlu plesteran diganti dengan plesteran yang
kedap air
5. Cat tembok emulasi (bahan pengecet air)
Untuk pemakaian menggunakan kuas atau roller pada:
·
Permukaan halus
·
Permukaan kasar
·
Penggunaan Plamir
·
Dinding dihaluskan permukaannya dengan amplas kasar
dan dibersihkan
·
Untuk menutup pori – pori pada permukaan digunakan
plamir
·
Permukaan diratakan lagi dengan amplas halus setelah
kering
·
Dianjurkan tidak mempergunakan bahan plamir pada
pengecatan dinding yang berhubungan langsung dengan cuaca luar Pengecetan
6. Tahap pengecetan
·
Penggunaan plamir
·
Penggunaan cat penutup (cat emulasi)
·
Pengecatan ulang setelah kering sampai rata (30 – 40
mikro), atau sesui petunjuk yang terdapat pada kemasan masing – masing produk
·
Pengecatan yang dilakukan sekaligus tebal, hasilnya
akan kurang baik
·
Diusahakan sebelum umur pengecatan 1 hari tidak
terkena air / hujan.
d.
Pembuatan Papan
Nama Jalan dan Lorong .
Papan
nama merupakan tanda nama untuk mengetahui suatu tempatatau lokasi tertentu
sehinnga mudah dikenali oleh orang yang melihat papannama tersebut, selan tanda
pengenal papan nama juga bermanfaat untuk memperindah tempat yang
ditunjuknya. Tanpa adanya papan nama makaorang-orang akan sulit untuk
mengenali/mencari tempat yang dituju. Adapunpapan nama masjid serta papan nama
perangkat desa karta mulia masihkurang efektif dalam penempatannya bahkan ada
yang belum diberi papannama.Dari latar belakang itulah dipandang perlu untuk
mengadakan programkerja pembuatan papan nama lorong dan perangkat desa sehingga
orang lebihmudah mencari tempat yang mereka cari..
Adapun
tujuan dari pembuatan papan nama ini adalah untuk memberikan informasi
kepada orang yang ingin mencari jalan/lorong sertaperangkat desa yang ada di
desa karta mulia. Selain itu bertujuan untuk mempermudah mengenal dan
mencari tempat dan nama perangkat desa yangada di desa karta mulia.
Metode
Pelaksanaan
Kegiatan
program kerja ini dikerjakan oleh seluruh anggota KPM
dandibantu oleh muda - mudi desa karta mulia yakni dengan memotong serta merangkai
dan membentuk hingga menjadi plang/papan nama yang kemudian dilanjutkan
dengan pengcatan serta pemberian nama yang akhirnya menanamserta menyemennya di
depan tempat yang bersangkutan.
Hasil
Yang Diharapkan
Dengan
adanya papan nama tersebut dapat diharapkan dapat membantudan memberikan tanda
bagi orang yang ingin mencari tempat peribadatanataupun perangkat-perangkat
desa yang ada di karta mulia sehingga dapatmempermudah mereka
e.
Gotong Royong Membersihkan Desa Dan Makam/ Jum’at Bersih
Kebersihan adalah salah satu masalah yang
harus kita perhatikan dalamkehidupan sehari-hari, karena kebersihan adalah
faktor terpenting dalamkesehatan. Kebersihan juga menunjukkan identitas, status
ekonomi, sertastatus sosial suatu desa.
Permasalahan
Banyak
masyarakat yang tidak memperhatikan akan pentingnyakebersihan lingkungan
terutama makam, selokan dan masjid. Kegiatan ini
bertujuan agar masyarakat sadar akan pentingannya kebersihan di sekitar kita
terutama tempat ibadah pemakaman sertalingkungan disekitar kita, karena
kebersihan sangat bermanfaat bagikehidupan kita. Kegiatan
ini dilaksankan atas kerja sama antara masyarakat, pemuda pemudi
. Hasil yang diharapkan. Dapat memberikan kesadaran dan
perhatian serta keinginanmasyarakat akan pentingnya menjaga dan membersihkan
lingkungansekitar kita, baik itu pekarangan rumah, selokan, TPA dan tempat ibadah.Dengan bersih maka
suatu desa bias dikatakan rapi
2.
Kegiatan di
Bidang : Pertanian
a.
Pemanfaatan
Lahan Pekarangan Untuk Berkebun
Bertanam tanaman
hortikultura maupun buah-buahan dapat dilakukan di halaman yang sempit,salah
satunya adalah halaman atau pun pekarangan rumah. Jadi tidak ada salahnya jika
kita dapat memanfaatkan lahan pekarangan kita untuk berkebun. Selain memberikan
nilai tambah baik secara ekonomi maupun psikologis, tanaman sayuranpun memiliki
nilai estestika sendiri bagi penataan halaman rumah.
Diantara
berbagai ragam sayuran yang di jual dipasaran dan dikembangkan oleh
petani,salah satu jenis diantaranya adalah sawi,untuk itu dari Fakultas
Pertanian memilih salah satu jenis sayuran hijau untuk di budidayakan yaitu budidaya sawi sebagai budidaya
pekarangan yang dapat menambah nilai ekonomi dalam waktu yang relatif singkat
harga jual berkisar antara Rp.6000/kg. Program KPM bidang pertanian tentang
budidaya sawi dilaksanakan pada tanggal 13 dan 14 Februari 2013, dilakukan
bersama petani Gampong Alue Bu Jalan dan seluruh Mahasiswa KPM, mulai dari
mempersiapkan lahan, pembuatan bedengan, dan penaburan benih.Namun
diperkirakan Mahasiswa KPM tidak sempat
melaksanakan panen bersama dengan petani dikarenakan waktu yang relatif singkat
bagi mahasiswa KPM berada di Gampong Alue Bu Jalan.
-
Langkah
Persiapan Lahan dan Penanaman:
Persiapan lahan
dilakukan oleh Mahasiswa Fakultas Pertanian,mulai dari menyangkul,pembuatan
bedengan,penaburan benih sampai perawatan tanaman. Setelah lahan dicangkul dan
dibuat bedengan di campur dengan pupuk kandang disiram dan kemudian dilakukan
pembalikan tanah kembali,esok harinya baru dilakukan penaburan benih dan
disiram.
Tujuan
pelaksanaan budidaya sawi ini adalahuntuk mencukupi kebutuhan sayur-mayur
seari-hari bagi Masyarakat Gampong Alue Bu Jalan serta dapat menambah
penghasilan keluarga.
Adapun hasil
dari tanaman Budidaya pekarangan tidak dapat dinikmati dalam waktu dekat,
mengingat waktu yang sangat terbatas bagi mahasiswa KPM, dua Minggu kedepan
masyarakat akan dapat memanen tanaman sayuran Sawi. Dalam hal Pertanian
Budidaya Sawi ini tidak ada kendala yang dihadapi oleh Petani karena budidaya
sawi sangat mudah dilakukan dan dengan modal yang relatif murah.
b.
Sosialisasi dan
Penanaman Tanaman Hias
Tanaman hias
yang selama ini sangat di sukai oleh masyarakat dan terdiri dari berbagai macam
jenis memang sangat menarik, maka dalam sosialisasi tanaman hias ini Mahasiswa
dari Fakultas Pertanian mengajarkan cara untuk mengembangkan bunga Bugenvil
sehingga bunga ini memiliki ragam warna yaitu dengan cara sambung samping,
dibuat jendela berbentuk segitiga pada batang induk dan siapkan entris mata
tunas yang akan disambungkan pada batang induk, kemudian di ikat dengan tali
rapia, jika penyambungan berhasil selama dua minggu akan tumbuh tunas.
Tujuan
pelaksanaan sosialisasi tanaman hias
supaya masyarakat Gampong Alue Bu Jalan mengetahui cara pengembangan tanaman
hias dengan harapan semua rumah dan halaman masyarakat terliuhat lebih indah.
Adapun hasil
dari sosialisasi Tanaman Hias ini berlangsung sangat baik dan masyarakat dapat
melakukan Tehnik penyambungan yang benar di rumah mereka masing-masing setelah
mengikuti dan memperhatikan contoh yang di sampaikan oleh Mahasiswa KPM
Fakultas Pertanian.
c.
Penyuluhan
Tentang Apotik Hidup
Pengertian
Apotik hidup adalah memanfaatkan
sebagian lahan untuk ditanami tanamaan obat-obatan untuk keperluan sehari-hari.
Diketahui bahwa banyak obat-obatan herbal dan tradisional umunya lebih aman di komsumsi karena bersifat
alami dan tidak memiliki efek samping di nbandingkan obat-obat kimia. Oleh
sebab itu orang lebih suka mengkomsumsi obat-obat tradisional yang dapat di
buat sendiri dan ditaanam di rumah. Maka dari itu mahasiswa KPM dari Fakultas
Pertanian memvbuat percontohan bagi masyarakat Gampong Alue Bu Jalan pada
Tanggal 26 Februari 2013, adapun tanamannya sebagai berikut:
-
Pohon Betadine, pohon ini
selain getahnya bisa di jadikan obat luka yang sangat ampuh, juga bisa
menciptakan suasana suasan ayang indah karena mempunyaoi bunga yang berwarna
merah menyala sehingga lebih menarik bila dipandang.
-
Jahe, tanaman ini
bisa digunakan untuk mengobati masuk angin dan sebagai obat batuk.
-
Kunyit, Tanaman ini
dapat digunakan sebagai obat memperlancar peredaran darah,dan darah tinggi, sakit
Maag.
-
Temulawak,tanaman ini
dapat digunakan untuk memperlancar daya fikir otak,dan untuk kecerdasan anak.
-
Serai, tanaman ini
dapt digunakan sebagai obat sakit kepala, dan dapat meredakan batuk.
-
Pandan Wangi, tanaman ini dapat digunakan untuk minyak urut, pegalinu
dan reumatik.
Tujuan
penyuluhan apotik hidup adalah untuk memudahkan masyarakat mendapatkan obat
bantuan sementaracepat,alami dan murah.
Adapun hasil
dari tanaman-tanaman apotik hidup tidak dapat
dinikmati dalam waktu dekat, mengingat waktu yang sangat terbatas bagi
mahasiswa KPM, 2 dua bulan kedepan masyarakat akan merasakannya manfaat dari apotik
hidup. Adapun kendala dalam hal pertanian ini yaitu sulitnya diperoleh beberapa
macam bibit tanaman apotik hidup dikarenakan hampir tidak ada masyarakat yang
menanamnya.
d.
Sosialisasi
Pemupukan Dan Pembuatan Piringan Pada Tanaman Kelapa Sawit
Pemupukan
merupakan salah satu cara untuk meningkatkan hasil produksi tanaman. Pemupukan
adalah menambahkan unsur hara/makanan bagi tanaman, sehingga dengan adanya
pemupukan akan memperbaiki textur dan struktur tanah sehingga dengan mudah
penyerapan unsur hara oleh bulu akar. Pembuatan piringan pada lingkaran Kanopi
tanaman kelapa sawit bertujuan untuk mempermudah proses pemupukan.
Gampong Alue Bu
Jalan termasuk dataran rendah sehingga Mahasiswa KPM dari Fakultas Pertanian
melakukan percontohan pembuatan piringan dan pemupukan secara Pocket
(memasukkan pupuk pada lubang yang telah disiapkan) tanggal 28 Februari
2013 pada tanaman Kelapa Sawit
Warga Gampong Alue Bu Jalan dibuat
sesuai lingkar kanopi dan dosis pupuk sesuai umur tanaman. Pemupukan secara
pocket dilakukan pada tanaman sawit di dataran rendah tujuannya adalah agar
pupuk tidak tercuci dan terbawa air saat tergenang. Dan pemupukan secara sebar
dilakukan pada lahan dataran tinggi, pupuk dapat langsung disebar pada
piringan.
Tujuan
Pelaksanaan sosialisasi Pemupukan tanaman kelapa sawit supaya masyarakat dapat
mengetahui metode pemupukan yang tepat pada tanaman sesuai keadaan lahan dan
umur tanaman sehingga pertumbuhan dan produksi
tanaman tidak terhambat.
Adapun hasil
dari sosialisasi Pembuatan Piringan dan Pemupukan Tanaman Perkebunan (kelapa
Sawit) dapat diterima oleh Masyarakat Gampong Alue Bu Jalan. Karena di gampong
Alue Bu Jalan Tanaman Kelapa Sawit ini tidak adanya dilakukan pembutan
piringan.
e.
Penyuluhan
Pengendalian Hama dan Penyakit pada Tanaman padi
Hama tanaman
padi merupakan salah satu kendala bagi petani untuk bisa meningkatkan produksi
usaha taninya. Bahkan dengan adanya serangan hama tertentu seperti tikus dan
wereng dapat menyebabkan gagal panen, oleh karena hal tersebut Mahasiswa KPM
dari fakultas Pertanian Gampong Alue Bu jalan melaksanakan penyuluhan tentang
pengendalian hama dan penyakit pada tanaman padi pada hari Minggu tanggal 3
Maret 2013. Hal pertama yang kami sampaikan adalah petani harus selalu waspada
dengan adanya gejala serangan hama, petani harus mementoring lahan minimal dua
kali dalam seminggu. Hal ini bertujuan agar kita dapat mengetahui sedini
mungkin gejala serangan hama dan sedini mungkin mengambil tindakan pencegahan dan pengendalian.
Di lapangan kami
melihat banyaknya terdapat masalah mengenai hama keong mas, pengendalian dapat
dilakukan dengan membuat parit di sekitar petak sawah lalu di berikan umpan
daun-daunan dan menggunakan Molusida Baylucide.
Tujuan
penyuluhan pengendalian hama dan penyakit pada tanaman padi adalah untuk
memudahkan Masyarakat Gampong Alue Bu
Jalan mengenali serangan hama sedini mungkin dan menambah peengetahuan tentang
pengendalian hama dan penyakit secara mekanis sebelum menggunakan pengendalian
secara kimia.
Adapun hasil
dari penyuluhan ini berlangsung dengan baik dan yang disampaikan oleh Mahasiswa
KPM fakultas Pertanian dapat diterima oleh Masyarakat dan dalam hal penyuluhan
ini di bantu oleh Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Peureulak Barat.
f.
Penghijauan
Pengertian
Penghijauan adalah segala daya untuk memulihkan, memelihara dan meningkatkan
kondisi lahan agar tetap berproduksi dan berfungsi secara optimal, baik sebagai
pengatur tata air maupun pelindung lingkungan. Oleh karena itu Mahasiswa KPM
dari Fakultas Pertanian melaksanakan Penghijauan di Gampong Alue Bu Jalan pada
tanggal 4 Maret 2013 dengan menanam tanaman Jabon, Sengon dan pohon Sungkai.
Tumbuhan hijau
tersebut dapat mengikat CO2 dan melepaskan O2 kembali ke
udara. Dengan dilakukannya penghijauan maka lingkungan pun akan indah, nyaman,
udara yangg kita hiruppun terasa sejuk.
Tujuan
pelaksanaan penghijauan adalah untuk menjadikan keadaan lingkungan yang lebih
indah dan dapat mengurangi pemanasan global.
Adapun Hasil
dari pelaksanaan penghijauan ini terlaksana dengan baik dan tidak terlepas dari
bantuan masyarakat Gampong Alue Bu Jalan dalam hal penyediaan bibit.
3.
Kegiatan di
Bidang : Hukum
Hukum
adalah salah satu bagian dari sistim kekuasaan pemeritahan,baik dari
pemeritahan yang tertinggi sampai kepada pemerintahan yang terkecil.
Hukum
ada karena kekuasan yang sah, ketentuan ketentuan yuang tidak berdasarkan
kekuasaan yang sah pada dasarnya bukanlah hukum,jadi hukum bersumber pada
kekuasaan yang sah. Sebaiknya hukum itu pada hakikatnya adalah kekuasaan,hukum
itu mengatur,membatasi ruang gerak dan memaksa.
Hukum
adalah kekuasaan yaitu kekuasaan yang mengusahakan ketertiban, oleh karena itu Mahasiswa
Fakultas Hukum Universitas Samudra Langsa dalam melaksanakan Kuliah Pengabdian
Masyarakat (KPM) tahun 2013 mempunyai Program Penyuluhan Hukum kepada
masyarakat,untuk menciptakan masyarakat yang sadar akan hukum dan dengan
sendirinya akan tercipta ketertiban dalam kehidupan bermasyarakat.
Dalam
pelaksanaan kegiatan program Mahasiswa Kuliah Pengabdian Massyarakat (KPM)
Fakultas Hukum melaksanakan program penyuluhan melalui kelompok. Sedangkan
metode penyuluhan masal tidak dilaksanakan karena keterbatasan fasilitas
pendukung dan kemampuan. Selain metode diatas Mahasiswa KPM Fakultas Hukum
menyampaikan penyuluhan kepada masyarakat dan membagi-bagikan Leaflet yang
berisikan materi penyuluhan hukum kepada masyarakat dari pintu ke pintu, dengan
harapan mahasiswa KPM bisa melaksanakan penyuluhan hukum Secara maksimal serta lebih dekat
dengan masyarakat. Program kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan sesuai dengan
perencanaan yang telah di buat yaitu :
a.
Penyuluhan Hukum
tentang Perlindungan Terhadap Anak
Anak adalah suatu potensi tumbuh
kembang suatubangsa dimasa depan yang memiliki sifat dan ciri khusus.
Kekhususan ini terletak pada sikap dan perilakunya didalam memahami dunia,yang
mestidihadapinya. Oleh karenanya anak patut diberi perelindungan secara khusus
oleh negara dengan undang undang. Maka dari itu mahasiswa KPM fakultas hukum
universitas samudra langsa mengadakan penyuluhan hukum tentang pentingnya
perlindungan hukum terhadap anak.
Dalam kegiatan
penyuluhan ini matri yang disampaikan adalah sesuai berdasarkan undang undang
No.3 tahun 1997 tentang peradilan anak anak dan undang undang No.23
tahun 2002 tentang perlindungan anak,materi yang disampaikan antara lain :
b.
Berdasarkan
Undang-Undang No. 3 Tahun 1997 Tentang Peradilan Anak
Memberikan pemahaman kepada peserta tentang perlindungan
hukum kepada anak yang melakukan perbuatan pidana,batas usia anak yang di atur
dalam peradilan anak,aparat hukum yang menjalankan proses peradilan, hukuman
penjara pidana penjara pada anak dalam perkara anak, masa penahanan anak, sidang
anak, kesempatan pembebasan bersyarat dengan masa percobaan bagi anak yang
menjalani pidana, kesempatan anak untuk di lepas dari penjara setelah menjalani
hukumannya dengan permohonan izin dari Kalapas yang menyampaikan permohonannya
kepada Menteri Hukum dan HAM dengan permohonan izin agar anak dapat dikeluarkan
dari lembaga permasyarakatan dengan atau tanpa syarat, apabila Kalapas
berpendapat bahwa anak negara tidak memerlukan pembinaan lagi.
c.
Berdasarkan
Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindu-ngan Anak.
Memberikan penjelasan tentang perlindungan hukum kepada anak
terhadap segala bentuk kekerasan dan deskriminasi kepada anak,termasuk
melindugi anak yang menjadi korban tindak pidana serta melindungi
kepentingan-kepentingan keperdataan anak. Memberikan informasi tentang batas
usia anak yang diatur dalam Undang-Undang Perlindungan anak, penangkapan, penahanan
atau pidana penjara anak.
Selain itu juga disampaikan
tentang ketentuan pidana bagi pelaku tindak pidan abagi anak, hukuman bagi
perbuan perdana yang menyebabkan anak-anak sebagai korban pidana pemerkosaan,
pencabulan, perdagangan/penculikan anak, dan sengaja, melibatkan anak dalam
penyalahgunaan narkoba, kekerasaan terhadap anak, khusus kepada para pendididk
juga di sampaikan untuk sedapat mungkin menghindari hukuman fisik kepada anak didik.
Karena Undang-Undang Perlindungan Anak No. 23/2002 tidak membenarkan hal itu.
Bila di lakukan juga guru juga bisa di laporkan hingga jadi perkara hukum.
Tujuan dari
penyuluhan ini adalah memberikan informasi dan menambah wawaan masyrakat
kampung Alue Bu Jalan serta dewan guru Sekolah Dasar Negeri Alue Bu Jalan
tentang hukum perlindungan anak secara
umum menurut Undang-Undang No. 3 Tahun 1997 tentang Peradilan Anak dan
Undanag-Undang No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak terutama ancaman
hukuman bagi yang melanggarnya.
d.
Penyuluhan Bahaya
Narkoba
“Genarasi muda adalah harapan
bangsa”, itulah sedikit filosofi yang harus kita ingat. Dan untuk menyelamatkan
generasi muda dari Bahaya Narkoba mahasiswa KPM Fakultas Hukum Universitas Samudra
Langsa Gampong Alue Bu Jalan mengadakan penyuluhan mengenai narkoba kepada para
remaja dan para pemuda pada hari Sabtu tanggal 2 Maret 2013, sesuai dengan
rencana program KPM berdasarkan Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Dalam program penyuluhan ini di
sampaikan beberapa materi yang berhubungan dengan narkoba antara lain,
pengertian dan jenis-jenis narkotika, kegunaan narkotika bagi kesehatan,
penyalahgunaan narkotika, pembatasan penyimpanan narkotika, rehabilitas dan
pengobatan, kewenangan BNN dan penyelidikan, putusan rehabilitasi bagi para
pecandu narkotika, peran serta masyarakat, ketentuan pidana, dan materi lainnya
yang berhubungan dengan narkotika.
Tujuan dari penyuluhan narkotika
ini antara lain, serta mengetahui bahaya penyalahgunaan narkotika dan ancaman
hukuman pidananya serta pengetahuan bahwa kejahatan narkotika yang merupakan
bagian dari kajahatan terorganisir, pada dasarnya termasuk salah satu kejahatan
terhadap pembangunan dan kejahatan
terhadap kesejahteraan sosial yang menjadi pusat perhatian dan keprihatinan
nasional dan internasional.
e.
Pnyuluhan Mengenai
Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT)
Penyuluhan Penghapusan Kekerasan
Dalam Rumah Tangga (PKDRT) pada hari Sabtu tanggal 02 Maret 2013, dalam
penyuluhan ini materi yang di sampaikan antara lain pengertian penghapusan
kekerasan dalam rumah tangga, batasan penghapusan kekerasan dalam rumah tangga
yang terdapat dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 2004, ancaman pidana penjara
atau denda bagi yang melanggarnya, bentuk kekerasan dalam rumah tangga, hak-hak
bagi korban KDRT yang telah diatur undang-undang yang dapat di tuntut kepada
pelakunya, kewajiban pemerintah menurut Undang-Undang PKDRT. Kewajiban
masyarakat dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 2004 Tentang TKDRT.
Selain hal-hal diatas dalam
penyuluhan ini juga disampaikan bahwa secara umum Undang-Undang No.23 Tahun
2004 tentang PKDRT tidak hanya hanya ditunjukan pada seorang suami,tapi bisa
ditujukan kepada seorang istri yang melakukan kekerasan terhadap
suaminya,anak-anaknya,keluarganya atau pembantunya yang menetapi tinggal dalam
satu rumah tangga tersebut.
Tujuan dari [penyuluhan ini adalah
memberikan informasi dan menambah wawasan masyarat Gampong Alue Bu Jalan
tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT) menurut Undang-Undang
No.23 Tahun2004.
f.
Penyuluhan
Tentang Pendaftaran Tanah
Sehubungan dengan keterbatasan
sarana pendukung penyuluhan tentang pendaftaran atas tanah hanya disampaikan
kepada perangkat Gampong Alue Bu Jalan dan beberapa anggota masyarakat sebagai
perwakilan. Dalam penyuluhan ini kami sampaikan beberapa hal yang kami anggap
penting tentang hal pendaftaran tanah antara lain, dasar hukum pendaftaran
tanah yang berlaku di Indonesia pengertian pedaftaran tanah menurut Pemerintah
No. 10 Tahun 1961 dan menurut Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997, Asas-Asas
Pendaftaran Tanah tujuan pendaftaran tanah, tanah yang wajib di daftar, fungsi
pendaftaran tanah dalam berbagai peristiwa hukum dan pembuatan hukum, Sistem
Tata Cara Pendaftaran Tanah Menurut PP 24 Tahun 1997, dan beberapa materi lain
yang berhubungan dengan Pendaftaran Tanah.
Tujuan penyuluhan Pendaftaran
Tanah adalah pemegang hak atas tanah mengetahui pendaftaran hak atas tanah akan
menghasilkan kepastian hak atas tanah, kepastian subyek haknya, kepastian obyek
haknya, kepastian hukumnya. Pendaftaran tanah bermanfaat untuk memberikan rasa
aman, memudahkan melakukan peralihan hak atas tanah, dapat dijadikan jaminan
hutang, dan lain sebagainya.
4.
Kegiatan di Bidang : Ekonomi
Mahasiswa fakultas Ekonomi dalam melaksanakan Kuliah Pengabdian Masyarakat
(KPM) di Gampong Alue Bu Jalan mencoba melakukan berbagai macam program
pemberdayaan masyarakat antara lain :
a.
Sosialisasi Dengan Pengusaha/Pedagang Kecil Gampong Alue Bu Jalan
Sosialisasi ini dilaksanakan pada
hari Selasa Tanggal 5 Maret 2013, sosialisasi ini berlangsung pada beberapa
tempat usaha masyarakat Gampong Alue Bu Jalan, ini dikarenakan ada sebagian
pengusaha kecil tidak bisa memenuhi undangan kami dalalm acara sosialisasi
pengusaha kecil ke Meunasah atau ke Posko KPM, dalam kegiatan sosialisasi ini
kami lakukan dengan cara door to door ke tempat usaha masing-masing.
Dari data dan informasi yang kami
peroleh, ada sebagian pengusaha kecil ini terkendala dengan modal usaha,
sementara permintaan masyarakat yang meningkat, dan konsumen/masyarakat terpaksa
berbelanja ke pusat Kota Peureulak, Idi dan Kota Langsa.
b.
Sosialisasi Dengan Pengusaha Ayam Petelur
Kegiatan ini dilaksanakan dalam dua tahap, yakni pada Hari
Sabtu Tanggal 16 Februari 2013 dan Kamis tanggal 21 Februari 2013, kegiatan sosialisasi ini berlangsung
secara tatap muka dengan pengelola usaha dan karyawannya, karena
dipandang sebuah usaha produksi yang bergerak dalam bidang Penghasil
Telur Ayam yang luas tempatnya sekitar 1,5 Ha, maka kami adakan acara
sosialisasi ini 2 (dua) kali tatap muka, karena pengusaha dan karyawannya
selalu sibuk bekerja. Usaha Telur Ayam ini terkendala dengan mahalnya Pakan dan
pemasaran telur ayam dipasaran dengan harga murah. Ini
sebabnya pengusaha sedang mengusahakan untuk bisa menjalankan Pabrik Pakan yang
sudah dibangun tidak jauh dari Kandang Ayam Petelur yang jaraknya hanya sekitar
+ 300 meter diluar lokasi kandang. Sistem pemasaran telur ayam ini hanya
berkisar 75% mencakup wilayah Aceh Timur
yaitu dari Peureulak sampai ke Lhok Nibong.
Kami mensosialisasikan sistem
usaha untuk keperluan pemasaran produk perorangan atau
swasta memerlukan perhatian yang istimewa. Oleh karena itu, pengusaha atau
karyawannya harus memperhatikan kondisi ayam secara beraturan supaya ada perubahan ukuran telur yang ada dipasaran. Dari
hasil data yang kami peroleh telurnya sedikit lebih kecil dari telur-telur yang
ada dipasaran. Selain itu dalam sosialisasi ini kami juga menyampaikan aspek-aspek penting dalam pemasaran produk yang
dihasilkan usaha
ayam petelur ini. Tujuan dari Sosialisasi ini adalah memberikan informasi
dan menambah wawasan masyarakat Gampong Alue Bu Jalan pada umumnya dan
pengusaha dan karyawan Usaha Ayam Petelur pada khususnya.
Tabel : Kalkulasi Kondisi Produksi dan Pemasaran
No
|
Uraian
|
Jumlah
|
Satuan
|
Keterangan
|
1.
|
Kandang yang tersedia
|
10
|
Kandang
|
|
2.
|
Yang terisi ayam/aktif
|
2
|
Kandang
|
1 Kandang = 2.816 Ekor
|
3.
|
Tidak terisi ayam
|
8
|
Kandang
|
Ayam Belum terisi
|
4.
|
Luas tempat Usaha
|
1.5
|
Ha
|
Di Pagar Beton
|
5.
|
Jumlah Ayam
|
5,632
|
ekor
|
|
6.
|
Harga/ekor
|
Rp
4,500
|
Umur 2.5 Bulan
|
|
7.
|
Maks. Telor/hari
|
4,500
|
Butir
|
|
8.
|
Makan/hari/ekor
|
260
|
Gram
|
|
9
|
Jumlah Pakan/Hari
|
12
|
Sak
|
@ 50 Kg x 12 = 600 Kg
|
10
|
Harga/Sak
|
Rp
270,000
|
Merk NTA 105 SP
|
|
11
|
Harga Jual/Papan
|
Rp
25,000
|
@ Rp.
830,-
|
|
12
|
Harga Pasaran/Papan
|
Rp
32,000
|
Eceran @ Rp. 1.500,-
|
|
13
|
Hasil Penjualan/Bulan
|
Rp.112,050,000
|
Rp. 830,- x 30 Hr x 4500 Btr
|
|
14
|
Biaya Pakan/Bulan
|
Rp.
97,200,000
|
12 Sak x 30 Hr x Rp. 270.000,-
|
|
15
|
Mulai bertelur umur
|
< 5
|
Bulan
|
|
16
|
Masa Produktif
|
1.5
|
Tahun
|
|
17
|
Wilayah Pemasaran
|
Mencakup75% Wilayah Aceh Timur
|
Sumber
: Wawancara dan Survey Lapangan
c.
Sosialisasi Dengan Perangkat Gampong Alue Bu Jalan
Tentang Manajemen Gampong
Sosialisasi Manajemen Gampong
ini diadakan untuk memberikan masukan-masukan dan saran-saran tentang bagaimana
menjalankan Pemerintahan yang benar menurut Hukum Pemerintahan dan disesuaikan
dengan adat istiadat Gampong Alue Bu Jalan. Pada dasarnya Gampong Alue Bu Jalan
dalam pelaksanaan tertib Manajemen dan Administrasi Gampong sudah termasuk baik,
tetapi ada beberapa hal yang perlu dibenahi seperti dalam hal pengarsipan yang harus
terlaksana dengan baik.
Kegiatan ini dilakukan di POSKO
Mahasiswa KPM atau lebih tepatnya dirumah Geuchik Gampong Alue Bu Jalan pada
Hari Senin Tanggal 04 Maret 2013, dan perangkat Gampong Alue Bu Jalan menerima
ajakan dan saran-saran dari kami Mahasiswa KPM dengan antusias.
d.
Sosialisasi Pemasaran Dengan Masyarakat Yang Bergerak
Dibidang Industri Rumah Tangga (Usaha Tempe)
Kegiatan ini dilaksanakan pada Hari Rabu tanggal 27 Februari 2013 yang
dihadiri oleh beberapa anggota masyarakat yang memiliki Home Industri di Gampong Alue Bu Jalan. Dalam sosialisasi ini
kami menyampaikan antara lain bahwa masyarakat yang terlibat dalam pemasaran
produk perlu memberi perhatian utama kepada ciri-ciri produk yang dihasilkan
oleh Home Industri tersebut. Ini berbeda dari pemasaran produk konvensional
dimana lebih berat diberi kepada penghasilan produk saja. Pemasaran produk
perorangan atau swasta memerlukan perhatian yang istimewa. Oleh karena itu,
harus ada ciri-ciri tertentu dalam produk Home Industri tersebut. Selain itu
dalam sosialisasi ini juga kami sampaikan aspek-aspek penting dalam pemasaran
produk yang dihasilkan oleh suatu Home Industri. Tujuan dari Sosialisasi ini
adalah memberikan informasi dan menambah wawasan masyarakat Gampong Alue Bu
Jalan yang mempunyaai Home Industri tentang ciri-ciri Pemasaran Produk yang
lebih baik sehingga mempunyai nilai jual
lebih sehingga memnpunysi Nilai jual lebih terhadap produk yang dihasilkan tersebut.
e.
Pelatihan Pembuatan Kue Dengan Ibu-ibu PKK Gampong Alue
Bu Jalan
Masyarakat sangatlah berperan penting dalam pembangunan Gampong, maka kami
mahasiswa fakultas Ekonomi Universitas Samudra Langsa bekerjasama dengan
mahasiswa fakultas lainnya memberikan pelatihan cara pembuatan Kue Kroket pada
Ibu-ibu PKK dan sebagian masyarakat Gampong Alue Bu Jalan pada hari Kamis
tanggal 28 Februari 2013 yang dihadiri Ibu-ibu PKK dan sebagian masyarakat Gampong
Alue Bu Jalan. Tujuannya adalah dengan adanya pelatihan pembuatan Kue Kroket,
ibu-ibu rumah tangga di Gampong Alue Bu Jalan sangat senang dan antusias dengan
adanya praktek kue yang kami buat ini bisa membantu meningkatkan pendapatan
bagi ibu-ibu rumah tangga Gampong Alue Bu Jalan. Sehingga ibu-ibu berniat untuk
memasarkan pada Bulan Puasa atau bulan-bulan lainnya dan menambah penghasilan
keluarga dalam rangka meningkatkan taraf kehidupan keluarga.
f.
Sosialisasi Pembinaan Tentang Pengelolaan Keuangan Gampong
Berdasarkan Permendagri No. 37 Tahun 2007
Sosialisasi ini dilaksanakan oleh Mahasiswa KPM Gampong Alue Bu Jalan
Bidang Ekonomi pada hari Jum’at
tanggal 01 Maret 2013 yang dihadiri
oleh Perangkat Gampong Alue Bu Jalan dengan materi yang disampaikan antara lain
: Azas Pengelolaan Keuangan Gampong, Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Gampong,
Struktur Apbdesa, Penyusunan Rancangan Apbdesa, Perubahan Apbdesa, Penata Usahaan
dan Pertanggungjawaban Keuangan Gampong, Pertanggungjawaban Pelaksanaan
Apbdesa, Pengelolaan Alokasi Dana Gampong serta Pembinaan dan Pengawasan.
Tujuan pelaksana sosialisasi tentang Pengelolaan Keuangan Gampong agar Aparat Gampong
dapat menertibkan Administrasi Keuangan Gampong sehingga terciptanya
transparansi untuk menghindari dari penyalahgunaan atau KKN Keuangan Gampong.
5.
Bidang Pendidikan
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, aklak mulia serta keperluan yang di perlukan dirinya.
Adapun rencana kegiatan pendidikan yang dapat kami jadikan agenda kegiatan
selama mengikuti Kuliah Pengapdian Masyarakat (KPM) adalah sebagai berikut :
a.
Penyuluhan Pendidikan Kepada Orang Tua Tentang Pentingnya
Pendidikan Anak.
Pendidikan anak usia dini termasuk pondasi paling fundamental bagi
terbentuk dan terciptanya masa depan pendidikan remaja yang lebih
edukatif,anak-anak mempunyai perkembangan mental, spiritual dan moral yang
pontensial untuk di bangun, pendididkan anak usia dini secara lebih ekstrim
adalah awal paling potensial dari pembentukan karakter kepribadian dan jati
diri.
Dalam perjalanannya banyak perilaku non-edukatif yang dilakukan oleh
pelajar remaja, maka persoalannya tidak hanya bertumpu pada faktor-faktor yang
sudah berada pada era-nya, tapi jauh lebih berperan adalah faktor tidak adanya
perhatian penuh semenjak anak usia dini, faktor yang demikian termasuk cukup
dominan mengingat usia dini adalah usia yang cukup potensial perkembangan
kerajinan dan seakan menjadi cermin saat remaja.
Penyebap perilaku menyimpang, mulai dari pemakaian Narkoba dan prilaku
amoral lainnaya adalah bobroknya bangunan mental anak semenjak usia dini
sehingga ketika mengijak usia remaja banyak terkecoh oleh hal-hal yang negatif. Dengan demikian menggalakan pendidikan
usia dini adalah solusi jangka
panjang yang sangat mendesak untuk
segera di terapkan di tengah menurunnya moralritas kehidupan para remaja.
Penyuluhan ini di laksanakan pada hari Minggu tanggal 17 Februari 2013 bertempat di Balai Pengajian Alue Bu Jalan di hadiri oleh sebagian
masyarakat.
Dalam penyuluhan
ini kami sampaikan beberapa materi di antaranya Peran Keluarga Dalam Pendidikan
usia dini.
Tujuan pelaksanaan penyuluhan ini antara lain agar orang tua menyadari
pentingnya Peran Keluarga Dalam Pendidikan Usia Dini sehingga dari pihak
kelurarga terlebih dahulu mengetahui perkembanhgan kejiwaan anak, pendididkan karekter, pendidikan karakter adalah kunci
keberhasilan individunya dan karakter merupakan nilai-nilai perilku manusia
yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, linkungan
kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan dan
perbuatan dan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tatakrama, budaya dan adat
istiadat.
b.
Les Pelajaran Umum
Masih adanya murid SD terutama kelas 4, 5 dan 6 yang belum bisa membaca dan
berhitung maka di buatlah Les Pelajaran Umum untuk meningkatkan kemampuan
membaca dan berhitung serta keterampilan dalam membahas sebuah soal. Untuk itu
Mahasiswa KPM bidang Pendidikan melaksanakan Les Pelajaran Umum hampir setiap
hari di mulai dari tanggal 18 Februari s/d 02 Maret 2013,
yaitu Hari Senin, Sabtu dan Minggu bertempat di balai
pengajian Gampong Alue Bu Jalan dan di SD Negeri Alue Bu Jalan.
Program yang di sampaikan mahasiswa fakultas ilmu pendidikan yaitu
melakukan Les Pelajar Umum seperti : IPA, IPS, MATEMATIKA, Bahasa Indonesia.
Adapun jenis-jenis pelajaran yang di ajarkan Sebagai berikut :
-
Murid di latih
untuk bisa membaca dan membuat kalimat
-
Berhitung perkalian,
pembagian, pengurangan dan perjumlahan
-
Melatih mental
dengan maju ke depan menjawab soal.
Sedangkan di sekolah dasar Alue Bu Jalan mahasiswa KPM bidang Pendidikan
melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang mengasyikan dan mudah di pahami,
kegiatan belajar mengajar dianggap oleh
guru sebagai sebuah profesi, sedangkan siswa/i menggangap ini sebuah beban.
Penerapan Proses Kegiatan
Belajar Mengajar (PKBM) di praktekkan melalui kegiatan nengajar di sekolah
sesuai dengan disiplin ilmu yang dikuasai. Ada beberapa macam cara pengenalan
Beberapa Metode Belajar Kepada Guru-Guru yaitu :
-
Belajar sambil
bermain
-
Cooperative
lerning, belajar Kelompok dengan tanya jawab, belajar sambil bernyanyi.
Tujuan pelaksanaan Les ini membantu anak usia 5 dan 6 tahun yang belum
mengenal huruf dan angka bisa membaca dan berhitung serta membuat proses
belajar mengajar lebih mengasyikan,mudah di pahami, rileks dan efektif.
c.
Memberikan Pelajaran Keterampilan Tangan
Untuk menambah pengetahuan dan wawasan kepada anak-anak di desa Alue Bu
Jalan, untuk itu Mahasiswa KPM Bidang Pendidikan melaksanakan kegiatan keterampilan
tangan kepada murid-murid SD Alue Bu Jalan dan anak-anak yang bermukim di desa
Alue Bu Jalan yang di laksanakan dari tanggal 21 Februari dan 26 Februari 2013
bertempat di Balai Pengajian Alue Bu Jalan dan di Sekolah Dasar Alue Bu
Jalan.
Kegiatan keterampilan tangan yang di
sampaikan Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Yaitu :
-
Cara membuat tas
dari kertas kado dan kertas karton
-
Cara membuat bunga
dari botol plastik minuman gelas
-
Dan mengajarkan
cara membuat Kaligrafi
Tujuan pelaksanaan kegiatan keterampilan tangan ini adalah untuk
mengembangkan kreativitas anak.
BAB IV
KESIMPULAN,
SARAN DAN REKOMENDASI
A.
KESIMPULAN
Sesuai dengan uraian yang telah
kami kemukakan pada Bab-bab sebelumnya, maka kami mengambil beberapa
kesimpulannya sebagai berikut :
1.
Pelaksanaan
Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) berarti memberikan kesempatan kepada
mahasiswa untuk menyalurkan ilmu pengetahuan yang telah dimiliki kepada
masyarakat dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dalam hal ini
Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) sangat bermanfaat bagi mahasiswa dan
masyarakat.
2.
Masyarakat
Kelurahan Gampong Alue Bu Jalan menymbut baik kehadiran Mahasiswa KPM Universitas
Samudra Langsa. Masyarakat tersebut sebagian besar dapat bekerja sama dan
mengikuti saran dan pemikiran yang diberikan oleh mahasiswa Kuliah Pengabdian
Masyarakat (KPM) demi kemajuan Gampong/Desanya.
3.
Pembangunan
dapat tercapai apabila semua pihak saling berpartisipasi antara pemerintah,
perguruan tinggi dan masyarakat setempat, dengan membangkitkan semangat
kekeluargaan, kebersamaan dan gotong royong ditanamkan sejak dini.
4.
Dengan
adanya Mahasiswa KPM masyarakat merasa termotivasi dalam meningkatkan kualitas
pendidikan dan kesehatan.
5.
Program
KPM sudah dapat merangsang dan memberikan gairah kepada masyarakat Gampong Alue
Bu Jalan untuk lebih maju dan berkembang karena kegiatan KPM merupakan kegiatan
langsung dari mahasiswa kepada masyarakat.
6.
Walaupun
di dalam pelaksanaan kegiatan KPM ini dijumpai hambatan-hambatan, namun dengan
adanya kerjasama antara mahasiswa KPM dengan Aparatur Gampong, maka semua
kendala tersebut dapat teratasi sehingga program yang telah dilaksanakan dapat
berjalan dengan maksimal sebagaimana yang harapkan dan keberhasilan semua itu
dapat bermanfaat bagi masyarakat.
B.
SARAN
1.
Waktu
untuk melaksanakan KPM sebaiknya jangan terlalu singkat, agar para Mahasiswa
KPM dapat berbuat lebih banyak kepada masyarakat dimana tempat mereka melaksanakan
KPM. Waktu yang ideal untuk pelaksanaan KPM adalah 3 (tiga) bulan.
2.
Sebaiknya
para mahasiswa KPM selama melaksanakan KPM bertempat tinggal di Gampong tempat
mereka melaksanakan KPM, sehingga para Mahasiswa KPM dapat lebih dekat dan
terjalinnya rasa persaudaraan dengan masyarakat setempat.
3.
Keluwesan
dalam menghadapi masyarakat perlu ditanamkan untuk memperoleh penilaian dan
pandangan masyarakat yang baik terhadap mahasiswa peserta KPM.
4.
Persatuan
dan kesatuan yang telah terbentuk agar dapat dipertahankan dengan
menumbuhkembangkan sikap saling bersaudara dan sifat kekeluargaan serta
kegotong-royongan.
5.
Diharapkan
kepada masyarakat Gampong Alue Bu Jalan tempat kami melaksanakan KPM kepada
Masyarakat Gampong Alue Bu Jalan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat generasi
selanjutnya.
C.
REKOMENDASI
Ada baiknya untuk Mahasiswa
Universitas Samudra Langsa tetap melaksanakan Kuliah Pengabdian Masyarakat
(KPM) di Gampong Alue Bu Jalan di masa yang akan datang, karena potensi gampong
tersebut sangat cocok bagi mahasiswa-mahasiswi untuk dapat bersosialisasi
menurut fakultas-fakultas yang ada di Universitas Samudra Langsa.
Untuk Bidang Teknologi di Gampong
Alue Bu Jalan belum semuanya tersedia sarana dan prasarana yang bergerak
dibidang teknologi, pemetaan Gampong yang belum memadai, data statistik gampong
belum sempurna, sarana irigasi yang tidak berjalan secara maksimal, dan
lain-lain.
Dari Bidang Pertanian, tersedia
lahan pertanian persawahan dan lahan kosong yang berpotensi untuk dimajukan,
dari Bidang Ekonomi penduduknya banyak memiliki usaha-usaha Mandiri seperti
Tambak, berdagang, perkebunan, Home Industri (Tempe) sampai ke Pengusaha Ayam
Petelur. Sarana dan prasarana di Gampong Alue Bu Jalan belum berjalan dengan
maksimal, sehingga perlu sosialisasi yang lebih sering dilaksanakan.
Untuk Bidang Hukum sangat
dibutuhkan sosialisasi yang dapat membuka wawasan tentang hukum dan
pemecahannya di tingkat Gampong tersebut. Di Bidang Pendidikan perlu
disosialisasikan betapa perlu berdirinya sekolah setingkat PAUD/TK, sehingga
anak-anak usia dini dapat terbiasa belajar dan bersosialisasi dengan
teman-teman sebayanya.
DAFTAR PUSTAKA
1.
Pedoman
Pelaksanaan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM), “Kuliah Pengabdian Masyarakat Sebagai Implementasi Tri Dharma Perguruan
Tinggi”, Universitas Samudra, 2013.
2.
Data
Statistik Kecamatan Peureulak Barat Kabupaten Aceh Timur, 2013.
3.
Data
Statistik Gampong Alue Bu Jalan, 2013.
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Puji dan
syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT dengan berkat rahmat dan karunia-Nya
berupa kesehatan dan kekuatan kepada segenap Mahasiswa KPM Gampong Alue Bu
Jalan, yang sehingga telah dapat menyelesaikan tugas dan kewajiban yang dibebankan
kepada kami, yaitu Laporan Akhir dari pelaksanaan Kuliah Pengabdian Masyarakat
(KPM) Universitas Samudra Langsa Tahun 2013. Kuliah Pengabdian Masyarakat
merupakan salah satu dari perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang harus
diikuti, apabila ingin memperoleh gelar Sarjana (S-1) dan Insya Allah kami
telah dapat menyelesaikan kegiatan ini dengan baik. Dan tidak lupa pula
Shalawat berserta salam kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah
membawa umatnya dari alam jahilliah ke alam Islamiah.
Kuliah
Pengabdian Mayarakat (KPM) diwajibkan kepada kami oleh Badan Pelaksana KPM yang
ditempatkan di Gampong Alue Bu Jalan selama 30 hari, Insya Allah telah
terlaksana dengan baik dan sesuai dengan Program Kerja yang direncanakan.
Pada
kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada;
- Bapak Drs. H. Bachtiar Akob, M.Pd selaku Rektor Universitas Samudra Langsa;
- Bapak Syahrul Atam, SH.MH selaku LPPM Universitas Samudra Langsa;
- Bapak Ir. H. Bachtiar Harun, M.Si selaku Ketua Badan Pelaksana (Bapel) Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Universitas Samudra Langsa;
- Bapak Syaifullah, SH,MH selaku Pembimbing kami dan juga sebagai Supervisor kami yang telah banyak membantu kami dalam pelaksanaan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) di Gampong Alue Bu Jalan;
- Bapak Nadhif, S.STP selaku Camat Peureulak Barat di Pemerintahan Kabupaten Aceh Timur;
- Bapak H. Razali Ibrahim selaku Ayahanda kami dan sekaligus Geuchik Gampong Alue Bu Jalan yang telah banyak membantu kami dalam pelaksanaan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM);
- Tgk. Bukhari Selaku Imam Gampong Alue Bu Jalan;
- Aparatur Pemerintahan Gampong Alue Bu Jalan;
- Pemuda-Pemudi Gampong Alue Bu Jalan yang telah Bekerja sama selama Pelaksanaan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM);
- Bapak Drs. Anwar Abda, M.Si selaku Kepala Sekolah Dasar Negeri Alue Bu Jalan;
- Ibu Hj. Halimah selaku ibu Geuchik Gampong Alue Bu Jalan;
- Seluruh lapisan masyarakat Gampong Alue Bu Jalan yang telah memberikan dukungan dan partisipasinya dalam kegiatan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM).
Akhirnya
dalam penyelesaian laporan ini kami menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan baik itu dalam penggunaan kata-kata. Dari itu kami
mengharapkan kritikan maupun saran yang bersifat membangun
demi kesempurnaan di masa mendatang.
Semoga laporan Kuliah
Pengabdian Masyarakat (KPM) ini dapat
bermanfaat bagi siapapun yang membacanya
dan Semoga Allah SWT melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya kepada kita
semua.
Langsa, 09 Maret 2013
Penyusun
Tim KPM Gampong
Alue Bu Jalan.
TIM PENYUSUNAN
1. Nama : Ramli
NPM : 09.01.0.0360
2. Nama : Tarmizi
NPM : 08.02.1.0710
3. Nama : Ainun Mardhiah
NPM : 09.04.2.1755
4. Nama : Kiki Yaumil Masyarini
NPM : 09.04.2.1940
5. Nama : Riana Novera
NPM : 10.04.1.2222
6. Nama : Irmawati
NPM : 10.04.1.1539
7. Nama : Nuke Fitria
NPM : 09.04.1.1577
8. Nama : Syafrizal
NPM : 08.02.1.0703
9. Nama : Kamarul Zaman
NPM : 08.02.1.0591
10. Nama : Rafika Yani
NPM : 08.02.1.0671
11. Nama : Zulkarnaini
NPM : 09.02.2.0937
12. Nama : Mahruzal
NPM : 09.05.1.2260
13. Nama : Mulqan
NPM : 09.05.1.2281
14. Nama : Abdullah
NPM : 09.01.0.0310
15. Nama : Linda Wati
NPM : 09.03.1.1120
16. Nama : Mahdinur
NPM : 09.03.12.1336
17. Nama : Januari Friski Bella
NPM : 09.03.2.1320
18. Nama : Kasiani Khairul Bariah
NPM : 09.03.1.1115
19. Nama : Juliana. ZS
NPM : 10.04.1.2199
NPM : 09.01.0.0360
2. Nama : Tarmizi
NPM : 08.02.1.0710
3. Nama : Ainun Mardhiah
NPM : 09.04.2.1755
4. Nama : Kiki Yaumil Masyarini
NPM : 09.04.2.1940
5. Nama : Riana Novera
NPM : 10.04.1.2222
6. Nama : Irmawati
NPM : 10.04.1.1539
7. Nama : Nuke Fitria
NPM : 09.04.1.1577
8. Nama : Syafrizal
NPM : 08.02.1.0703
9. Nama : Kamarul Zaman
NPM : 08.02.1.0591
10. Nama : Rafika Yani
NPM : 08.02.1.0671
11. Nama : Zulkarnaini
NPM : 09.02.2.0937
12. Nama : Mahruzal
NPM : 09.05.1.2260
13. Nama : Mulqan
NPM : 09.05.1.2281
14. Nama : Abdullah
NPM : 09.01.0.0310
15. Nama : Linda Wati
NPM : 09.03.1.1120
16. Nama : Mahdinur
NPM : 09.03.12.1336
17. Nama : Januari Friski Bella
NPM : 09.03.2.1320
18. Nama : Kasiani Khairul Bariah
NPM : 09.03.1.1115
19. Nama : Juliana. ZS
NPM : 10.04.1.2199
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................... i
TIM PENYUSUN ..................................................................... iii
DAFTAR ISI ............................................................................. iv
DAFTAR TABEL ..................................................................... vi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................ vii
BAB
I KEADAAN UMUM LOKASI ................................. 1
A.
Letak, Luas dan Kemampuan Umum ....................................... 1
B.
Keadaan Alam Dan Kondisi Fisik Lokasi ................................ 3
C.
Keadaan Perekonomian .......................................................... 6
D. Keadaan
Sosial, Dan/Atau Pemerintah, Dan/Atau Kelembagaan.8
BAB II PERENCANAAN
KEGIATAN ................................ 10
A.
KEGIATAN KELOMPOK .................................................... 10
B.
KEGIATAN MANDIRI ......................................................... 11
1.
Kegiatan Di Bidang : Teknologi ............................................... 11
2.
Kegiatan Di Bidang : Pertanian ................................................ 12
3.
Kegiatan Di Bidang : Hukum ................................................... 13
4.
Kegiatan Di Bidang : Ekonomi ................................................. 14
5. Kegiatan
Di Bidang : Pendidikan ............................................. 16
BAB III PELAKSANAAN
KEGIATAN ................................. 18
A.
KEGIATAN KELOMPOK ..................................................... 18
B.
KEGIATAN MANDIRI .......................................................... 19
1.
Kegiatan Di Bidang : Teknologi ................................................ 19
2.
Kegiatan Di Bidang : Pertanian ................................................. 25
3.
Kegiatan Di Bidang : Hukum .................................................... 31
4.
Kegiatan Di Bidang : Ekonomi ................................................. 36
5. Kegiatan
Di Bidang : Pendidikan .............................................. 41
BAB IV KESIMPULAN,
SARAN DAN REKOMENDASI . 45
A.
Kesimpulan .............................................................................. 45
B.
Saran ....................................................................................... 46
C. Rekomendasi
........................................................................... 47
DAFTAR PUSTAKA ................................................................... 48
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Peta
Desa/Peta Lokasi Kegiatan
Foto-foto
Kegiatan
Gambar-gambar
Teknologi Yang Diterapkan
DAFTAR TABEL
1. Data Gampong
Alue Bu Jalan .................................................. 3
2. Sarana dan Prasarana Gampong Alue Bu Jalan Tahun 2013...... 5
3. Jenis Sarana
Sosial dan Lingkungan Gampong
Alue Bu
Jalan Tahun 2013 ............................................................. 6
4. Identifikasi Pelaku Pembangunan Gampong ............................. 7
5. Jumlah Kepemilikan Ternak ..................................................... 8
6. Rencana
Kegiatan di Bidang : Pertanian .................................. 12
7. Rencana
Kegiatan di Bidang : Hukum ..................................... 13
8. Rencana
Kegiatan di Bidang : Ekonomi ................................... 14
9. Kalkulasi Kondisi Produksi dan Pemasaran ............................. 38
DAFTAR LAMPIRAN
1. Jurnal
Kegiatan Mahasiswa KPM Gampong Alue Bu Jalan
2. Absensi Mahasiswa KPM Gampong Alue Bu Jalan
3. Surat
Keterangan Geuchik Gampong Alue Bu Jalan
4. Peta
Gampong Alue Bu Jalan
0 comments:
Posting Komentar